Ditanya soal Kemungkinan Menjabat Lagi, Ini Tanggapan Mendag Enggar
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa perihal memilih anggota kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Dia menegaskan bahwa tugasnya adalah menjalankan perintah yang diberikan presiden.
Memasuki periode kedua masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet. Beberapa menteri yang saat ini bertugas, ditanyakan soal kemungkinan terpilih kembali.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa perihal memilih anggota kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Dia menegaskan bahwa tugasnya adalah menjalankan perintah yang diberikan presiden.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kenapa Stasiun Kutaraja ditutup? Pada 1974, Stasiun Kutaraja resmi tutup karena kalah saing dengan kendaraan pribadi.
"Tidak pernah saya berpikir dan tidak boleh berpikir itu. Sebab jadi menteri itu hak prerogatif presiden," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Dia mengatakan, dirinya berfokus untuk menjalankan dengan baik tugas yang telah diberikan presiden hingga akhir masa jabatan. "Kita lakukan dengan baik sampai akhir periode jabatan," ungkap Enggar.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pembenahan dan memperkuat sistem di Kementerian Perdagangan. Dengan demikian sistem tersebut dapat menjadi titik tolak dalam bekerja, siapa pun yang menjabat sebagai Mendag nantinya.
"Dan saya meyakinkan juga siapa pun yang menjabat itu tidak akan ada masalah. Kami sudah mempersiapkan semuanya. Saya dan teman-teman di Kementerian Perdagangan, mereka ready," tegas Enggar.