Donald Trump Menang Pilpres, Miliarder Semakin Kaya
Trump diyakini akan memberikan dukungan lebih besar terhadap regulasi kripto.
Bisnis dan saham yang berkaitan dengan kripto tampak merespons positif hasil pilpres Amerika Serikat. Pasalnya, Donald Trump yang dipandang sebagai presiden kripto telah berjanji memberikan keringanan pajak bagi CEO ternama seperti Tim Cook dari Apple dan Jamie Dimon dari JPMorgan.
Para investor kripto juga optimis bahwa kepemimpinan Trump akan memberikan dukungan lebih besar terhadap regulasi kripto.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Trump di tahun ini yang ingin menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia, meski pandangan itu bertolak belakang dengan kritiknya terhadap kripto beberapa tahun lalu.
Melansir Forbes, kekayaan para miliarder dunia melonjak tajam pada Kamis (7/11). Terlebih lagi mereka yang terkait dengan kripto, saham-sahamnya meroket setelah Trump dinyatakan unggul dalam pilpres.
Kekayaan Miliarder yang Melonjak
Elon Musk: CEO Tesla yang merupakan salah satu pendukung finansial terbesar Trump menjelang pilpres, mengalami lonjakan kekayaan hampir USD21 miliar atau sekitar Rp331 triliun (kurs 15.775 per USD) pada Rabu (6/11).
Jeff Bezos: Kekayaan Bezos bertambah USD7 miliar (Rp110 triliun) setelah saham Amazon naik 3,8 persen. Bezos mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya kedua di dunia setelah Musk.
Larry Ellison: Salah satu pendiri Oracle ini menambah hampir USD12 miliar atau Rp189,3 triliun, sehingga kekayaannya juga ikut naik.
Warren Buffett: Kekayaan investor terkenal ini melonjak USD7,6 miliar sekitar Rp120 triliun pada Rabu (6/11) dengan saham Berkshire Hathaway naik lebih dari 5 persen.
Brian Armstrong: CEO platform kripto Coinbase ini memiliki kekayaan sekitar USD11 miliar (Rp173 triliun) setelah peningkatan USD2,6 miliar (Rp40,6 triliun), berkat lonjakan 31 persen saham Coinbase.
Vlad Tenev dan Baiju Bhatt: Kekayaan dua pendiri Robinhood ini meningkat bersama, dengan Bhatt naik USD307 juta (Rp4,8 triliun) dan Tenev naik hampir USD300 juta (Rp4,7 triliun). Itu terjadi saat saham Robinhood melonjak hampir 20 persen pada Rabu (6/11).
Michael Saylor: Pendiri firma strategi bitcoin MicroStrategy ini menambah hampir USD600 juta (Rp9,46 triliun) pada kekayaannya menjadi sekitar USD6,6 miliar (Rp103 triliun). Dengan saham perusahaan naik 13 persen. Ini menjadi salah satu titik tertinggi sepanjang tahun.
Sebaliknya, pendiri Meta, Mark Zuckerberg, tidak ikut dalam lonjakan ini karena kekayaannya justru mengalami sedikit penurunan. Namun, dirinya tetap berada di posisi keempat orang terkaya di dunia setelah Ellison.
Reporter Magang: Thalita Dewanty