Dorong Sektor Kelautan dan Perikanan, KKP Beri Pinjaman Modal Bagi Pengusaha
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) berkomitmen memberikan fasilitas pinjaman modal bagi para pengusaha di sektor perikanan dan kelautan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) berkomitmen memberikan fasilitas pinjaman modal bagi para pengusaha di sektor perikanan dan kelautan. Fasilitas yang diberikan tersebut didasarkan pada keterbatasan akses permodalan di sektor kelautan dan perikanan.
"Kadang bagi teman-teman perbankan, ini sektor yang high risk, kalau dikasih pinjaman banyak yang tidak kembalikan. Masih banyak stigma bahwa sektor perikanan tangkap itu perburuan, ada risiko tidak dapat ikan, tapi nelayan itu sudah ada kecerdikan masing-masing," kata Direktur Utama BLU LPMUKP Syarif Syahrial dalam Bincang Bahari KKP, Selasa (22/6).
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Dia menargetkan, penyaluran dana bergulir bagi pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun 2021. sejak berdiri pada November 2017, LPMUKP telah menyalurkan pinjaman hingga Rp 841,9 miliar hingga akhir Mei ini.
"Mudah-mudahan Rp 1 triliunnya ini bisa dua bulan lagi. Sampai akhir tahun kita targetkan Rp 1,2 triliun," ujar Syarif.
Adapun, jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas ini mencapai 21.215 orang dengan pinjaman rata-rata per orang mencapai Rp 39,6 juta. Syarif mengatakan, pinjaman usaha di sektor perikanan dan kelautan memang lebih besar terutama di sektor usaha masyarakat pesisir.
"Seperti wisata bahari ini kan penyewaan kapal, mengantar wisatawan ke pulau-pulau kecil, pinjamannya memang besar," katanya.
Realisasi pinjaman terbesar disalurkan kepada sektor perikanan budidaya dengan nilai Rp 394,9 miliar, diikuti sektor penangkapan ikan Rp 248,6 miliar dan sektor pengolah dan pemasar hasil perikanan sebesar Rp 169,8 miliar. "Lalu tahun ini memang ada tambahan pinjaman baru Rp 600 miliar," kata Syarif.
Syarif melanjutkan, saat ini pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan telah memiliki perhitungan risikonya sendiri sehingga perbankan tidak perlu khawatir ketika menyalurkan pinjaman. Menurutnya, non performing loan (NPL) di sektor ini hanya sekitar 3 persen saja.
"Jadi 97 persennya tidak bermasalah. Orang-orang inilah yang jadi target LPMUKP," jelasnya.
Selain itu, pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan kebanyakan berskala mikro dan kecil, dengan porsi 85 persen. Tentu, pendanaan yang mudah akan membantu pengembangan bisnis mereka. Apalagi, potensi sektor kelautan dan perikanan cukup besar. Jika sarana produksinya tidak memadai, maka pertumbuhan sektor ini tidak akan optimal ke depannya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fakta Laut Utara Jawa: Riwayat Gempa Hingga Rentan Perubahan Iklim
Pengertian Perairan Laut, Kenali Jenis-Jenisnya
Laut Hindia Lokasinya Sangat Unik, Ini 5 Fakta Mengejutkannya
Keadaan Laut Adalah Kondisi Permukaan di Wilayah Perairan Besar, Ini Penjelasannya
Penyebab Ombak Tinggi yang Sering Terjadi, Ketahui Berbagai Jenisnya
3 Program Terobosan Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan Hingga 2024