DPU Semarang Cek Jalur Alternatif Menjelang Arus Mudik Lebaran 2023
Dia menyebutkan jalur-jalur alternatif yang dimaksud, antara lain Jalan Bumirejo, Jalan Beringin, Jalan Woltermonginsidi, dan jalur Sigar Bencah, Tembalang.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Jawa Tengah terus menyisir dan mengecek kondisi jalur-jalur alternatif di Kota Atlas demi kenyamanan pemudik menjelang arus mudik Lebaran 2023.
"Ini terus berjalan, kami sisir terus. Tidak hanya (jalan, red.) protokol, jalan-jalan alternatif kami cek juga," kata Kepala DPU Kota Semarang Sih Riaung dikutip dari Antara Semarang, Selasa (4/4).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Dia menyebutkan jalur-jalur alternatif yang dimaksud, antara lain Jalan Bumirejo, Jalan Beringin, Jalan Woltermonginsidi, dan jalur Sigar Bencah, Tembalang.
Menurut dia, tim DPU terus bekerja untuk memperbaiki jika ada jalan yang rusak untuk menyambut pemudik yang datang ke Semarang agar nyaman dengan infrastruktur yang disediakan.
"Lebaran nanti kan banyak tamu (dari) yang mudik ya. Walaupun libur panjang, kami tetap ada aktivitas. Tim ini bekerja, cek kondisi dulu. Kalau ada lubang, misalnya ya ditambal," katanya.
Kerahkan 10 Tim
Saat ini, setidaknya ada 10 tim yang dikerahkan DPU Kota Semarang, termasuk dari unit pelaksana teknis dinas (UPTD) untuk menyisir jalur-jalur yang menjadi akses para pemudik.
"Kemarin itu ada 10 tim ya, baik dari bidang (DPU) maupun UPTD. Sehari saja hampir 100 ton (aspal) hotmix, ya untuk memperbaiki jalan-jalan ini jelang arus mudik," kata Riaung.
Diakuinya, kapasitas jalan yang ada di Kota Semarang semakin lama kian tidak mencukupi seiring penambahan jumlah kendaraan sehingga diperlukan pelebaran jalan atau pembangunan jalan baru.
Beberapa jalan pun sudah direncanakan untuk dilebarkan, seperti Jalan Untung Suropati dan Jalan Sambiroto yang sebagian sudah dilebarkan, dan menunggu pelebaran untuk tahap selanjutnya.
"Ya, akan kami prioritaskan pas nyusun anggaran. Kami sudah cek tempat-tempat yang bisa dilebarkan secara maksimal. Karena memang kapasitas jalan sekarang sudah tidak cukup," pungkasnya.
(mdk/idr)