Dubes RI untuk UEA Minta Warga Tidak Takut Divaksin agar Kondisi Kembali Normal
Husin pun meminta masyarakat Indonesia agar tidak tidak takut untuk divaksin. Dengan divaksin, maka dia percaya tubuh bisa menangkal virus Corona. Selain itu, kondisi Indonesia pun akan segera pulih dan normal kembali.
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis berharap vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat Indonesia sudah mendapatkan sertifikat halal. Dia pun yakin bahwa vaksin yang didatangkan ke Indonesia telah diuji kehalalannya. Sebab, tidak mungkin pemerintah akan menyuntikkan vaksin dengan kandungan yang tidak halal ke dalam tubuh masyarakat Indonesia karena mayoritas beragama Islam.
"Kita di indonesia juga InsyaAllah, mudah-mudahan vaksin yang masuk ke Indonesia vaksin halal," kata Husin saat konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh KPCPEN, Senin (14/12).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
Husin pun meminta masyarakat Indonesia agar tidak tidak takut untuk divaksin. Dengan divaksin, maka dia percaya tubuh bisa menangkal virus Corona. Selain itu, kondisi Indonesia pun akan segera pulih dan normal kembali.
"Untuk masyarakat Indonesia semuanya, percayalah dan yakinlah. Dengan vaksin InsyaAllah kita akan sehat walafiat, akan back to norma," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Husin Bagis beserta jajaran Kedutaan Besar Indonesia untuk UEA lainnya telah disuntik vaksin. Husin sendiri telah divaksin sejak 21 Oktober 2020. Dia mengatakan, warga UEA yakin akan kehalalan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh negaranya itu. Seperti yang diketahui, Perusahaan G42 Healthcare Holdings Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Sinopharm dalam memproduksi vaksin.
"UEA 100 persen warga lokalnya muslim, jadi pasti semua sudah diverifikasi kehalalannya dan kemanjurannya sebelum dilakukan penyuntikan. Masyarakat juga yakin vaksin yang disuntikkan dan diproduksi halal, pemerintahnya juga klaim itu halal," ujarnya.
Dia melihat, warga negara asli UEA mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintahnya. Itulah sebabnya, dia meminta warga Indonesia untuk percaya dengan pemerintah Indonesia. Husin mengatakan, seluruh jajaran KBRI yang sudah divaksin oleh pemerintah UEA juga sangatlah bahagia.
"Masyarakat UEA sangat antusias dengan vaksin. Saya banyak bergaul dengan masyarakat lokal dan mereka semua respect dengan penyuntikan vaksin yang dilakukan ke banyak orang di UEA," ujarnya.
Ingin Hidup Kembali Normal
Husin lanjut bercerita, alasan lain yang membuat warga UEA menyambut baik vaksinasi Covid-19 yaitu karena mereka ingin hidupnya kembali normal. Pada 24 Desember mendatang, akses masuk dan keluar Abu Dhabi akan dibuka seperti awal sebelum Covid-19 melanda. Sehingga, siapapun bisa merayakan natal dan tahun baru di Abu Dhabi.
"Soalnya mereka juga ingin keluar negeri. Negara mereka juga biasanya ramai dikunjungi turis. Jadi vaksin ini bisa membuat hidup mereka normal kembali. Bahkan rencananya pemerintah UEA sehari sebelum natal akan membuka Abu Dhabi seperti awal sebelum Covid-19. Jadi orang yang mau datang ke Abu Dhabi bisa lebih mudah setelah 24 Desember," ujarnya.
Meskipun sudah disuntik vaksin, Husin dan masyarakat UEA lainnya harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah UEA. Selain itu, mereka akan secara berkala dites antibodinya untuk melihat efek samping dan kemanjuran dari vaksin tersebut.
"Kita tetap diminta untuk menjaga protokol Covid-19. Kita tetap pakai masker dan jaga jarak. kalau ada pengumuman bebas Covid-19, kita juga baru bisa bebas, tapi kita tetap harus ikuti ketentuan," kata Husin.
Terkait efek samping dari vaksin tersebut, dia merasa tubuhnya baik-baik saja. Begitu pula jajaran KBRI lainnya yang ikut divaksinasi. Bahkan kata dia, warga UEA lainnya pun merasa tubuhnya sehat. "Alhamdulillah, sehat wal afiat. Istri saya, seluruh jajaran KBRI sehat. Bahkan saya suka nanya warga UEA asli, mereka semua mengucap syukur," ujarnya.
(mdk/idr)