Efek Libur Panjang, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp14.640 per USD
Menurut Rully, pergerakan Rupiah juga dipengaruhi aksi wait and see pelaku pasar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS dan publikasi PDB domestik kuartal III pada Kamis (5/11) nanti.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pada Senin sore ditutup melemah pasca-libur panjang pada pekan lalu.
Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.640 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.625 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang diubah oleh penipu pada uang Rp2.000? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit mulai beredar? Pada tahun 1993, Bank Indonesia mengeluarkan uang logam pecahan Rp1.000 yang menampilkan gambar kelapa sawit, mencerminkan salah satu aset pertanian utama Indonesia.
"Hari ini Rupiah memang sedikit terkoreksi ke level Rp14.640, dan relatif stabil di range Rp14.640 sampai Rp14.695 per USD. Memang efek dari libur panjang sehingga lag impact-nya berdampak pada perdagangan di awal pekan ini," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin (2/11).
Menurut Rully, pergerakan Rupiah juga dipengaruhi aksi wait and see pelaku pasar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS dan publikasi PDB domestik kuartal III pada Kamis (5/11) nanti.
Selain itu peningkatan kasus positif Covid-19 yang mendorong pemberlakuan lockdown di sejumlah negara, dikhawatirkan mengganggu pemulihan ekonomi sehingga pelaku pasar mencari aset aman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.650 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.640 per USD hingga Rp14.695 per USD.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.718 per USD dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.690 per USD.
Baca juga:
Rupiah Berfluktuasi Seiring Kenaikan Kasus Covid-19 Global
Bos BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.625 per USD
Bank Indonesia Catat Uang Beredar per September Tumbuh 12 Persen Capai Rp6.742 T
Ini Sejarah Uang di Indonesia yang Tak Banyak Diketahui