Ekonom: Kalau Rupiah melemah sampai Rp 14.000 per USD tidak masalah
Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah menilai pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD dinilai tidak terlalu mengkhawatirkan. Menurutnya, nilai tukar menyentuh Rp 14.000 per USD-pun juga masih biasa saja.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Selasa (24/4). Rupiah dibuka di level Rp 13.922 atau hanya mampu menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.975 per USD.
Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah menilai pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD dinilai tidak terlalu mengkhawatirkan. Menurutnya, nilai tukar menyentuh Rp 14.000 per USD-pun juga masih biasa saja.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Kalau Rp 14.000 no problem. Karena sebenarnya kenaikan sangat kecil sebenarnya kalau dibandingkan dengan Rp 13.800," ungkapnya di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa (24/4).
Meski demikian, pelemahan nilai tukar Rupiah tetap harus diwaspadai karena berdampak pada psikologi pasar. Salah satu hal yang harus diperhatikan pemerintah adalah jangan sampai pelemahan Rupiah ini membuat pasar panik.
"Dari sisi angka tidak (masalah), tapi yang mengkhawatirkan adalah dampak psikologisnya pada waktu Rp 14.000 bagaimana tanggapan market. Kalau market-nya panik itu yang bikin bahaya," kata dia.
Oleh karena itu, dia yakin Bank Indonesia bakal berupaya menjaga agar nilai tukar rupiah tidak terus-menerus melemah, apalagi sampai melewati Rp 14.000. "Saya yakin BI berusaha untuk menahan tidak lewat dari Rp 14.000. Itu yang dilakukan Bank Indonesia dalam minggu minggu ini. BI akan melakukan segala upaya dengan intervensi untuk mencegah agar tidak melewati Rp 14.000," jelasnya.
"BI akan berusaha menarik (agar) nilai tukar di sekitar Rp 13.800. Sehingga itu menimbulkan keyakinan bahwa Bank Indonesia ada di pasar. Sehingga bulan depan menjelang The Fed memutuskan akan menaikkan atau menahan suku bunga pasar sudah tidak panik lagi," imbuh dia.
Dia memprediksi bahwa BI akan menggunakan cadangan devisa untuk melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar, maka posisi cadangan devisa Indonesia masih cukup aman. Sebab, menurut dia cadangan devisa Indonesia saat ini yakni USD 130 miliar masih sangat besar. Sehingga tidak akan terganggu.
"Cadangan devisa kita sekarang ini sudah jauh sekali di atas trend selama ini. Kita punya cadangan devisa di atas USD 130 miliar ini yang tertinggi. Ini jauh di atas kebutuhan kita. Jadi misalkan seandainya berkurang USD 20 miliar (untuk untuk intervensi) pun sebenarnya no problem," tandasnya.
Baca juga:
Strategi alternatif untuk BI amankan nilai tukar Rupiah
Bos BI beberkan penyebab Rupiah anjlok mendekati Rp 14.000 per USD
Fakta-fakta di balik pelemahan Rupiah hampir mendekati Rp 14.000 per USD
Bos BCA yakin BI punya strategi respons pelemahan Rupiah
Bank Indonesia terbitkan aturan baru penyempurnaan operasi moneter