Ekonomi masih melemah, pengusaha hotel PHK karyawan
"Pengurangan karyawan yang cukup tinggi dan hal ini dikarenakan tekanan ekonom."
Melemahnya pertumbuhan ekonomi nasional mulai berdampak pada sektor perhotelan. Tingkat hunian kamar hotel di Sumatera Barat bahkan berkurang mencapai 20 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumbar Maulana Yusran mengatakan, berkurangnya pendapat hotel memaksa pengusaha mengurangi pegawainya. Bahkan katanya sudah banyak karyawan dipecat.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah? Dulunya, hotel ini sempat dijadikan markas tentara Jepang dan Klijk Nederlands-Indisch Leger atau tentara KNIL dari pihak Belanda.
-
Dimana lokasi Siantar Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia? Hotel yang beralamatkan di Jalan W.R. Supratman Nomor 3 ini menjadi saksi bisu perjuangan berdarah masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
"Pada semester pertama tahun 2015, terjadi pengurangan karyawan yang cukup tinggi dan hal ini dikarenakan tekanan ekonomi global," katanya di Padang, Selasa.
Dia mengatakan pengurangan karyawan hotel juga disebabkan adanya kebijakan larangan rapat di hotel bagi pemerintah daerah.
"Walaupun tingkat hunian hotel sudah mulai menunjukkan perbaikan dari beberapa bulan sebelumnya, namun hal ini belum sebanding dengan pemangkasan karyawan di awal tahun," kata dia.
Maulana menyarankan agar pemerintah daerah segera meningkatkan komunikasi dengan asosiasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Sebenarnya sektor pariwisata di Sumbar dapat dikembangkan lebih luas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga tingkat hunian hotel dapat meningkat dan tidak perlu lagi dilakukan pengurangan karyawan," ujarnya.
Selain itu dampak dari pengurangan karyawan ini tidak hanya dirasakan pihak hotel, namun juga ekonomi masyarakat lokal.
Baca juga:
Temui Jokowi, pengusaha sampaikan segudang usulan perbaikan ekonomi
Bangun Bandara Lebak Banten, Lion Air belum kantongi izin Kemenhub
Paket kebijakan jilid II cuma mengulang jilid I
Berorientasi ekspor, UKM perhiasan raup untung dari ambruknya Rupiah
Sudah betah di PLN, Chandra Hamzah tolak jabatan komisaris utama BTN