Ekonomi memburuk, orang kaya China selamatkan harta ke AS
42 persen orang kaya China memilih Amerika Serikat sebagai tujuan pelarian harta kekayaan.
FT Confidential melakukan survei kecil terhadap orang kaya China saat ekonomi dan pasar saham China anjlok beberapa waktu lalu. Hasilnya, orang kaya China cenderung menyelamatkan harta mereka ke luar negeri terutama ke Amerika Serikat.
Menurut temuan ini, 61 persen orang kaya China berencana meningkatkan kepemilikan aset di luar negeri untuk dua tahun ke depan. Hampir setengahnya berencana untuk menempatkan 30 persen kekayaannya di luar negeri.
-
Kenapa sebagian Tembok Besar China mengalami kerusakan? Namun, hal ini bergantung pada komposisi biocrust dan iklim di wilayah tempat sampel diambil.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Siapa yang dikenal sebagai "Bapak Ekonomi Dunia"? Adam Smith adalah seorang filsuf dan ekonom asal Skotlandia yang hidup pada abad ke-18. Dia dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi karena kontribusi signifikan yang telah ia berikan dalam membangun dasar-dasar pemikiran ekonomi modern.
-
Siapa saja yang menjadi pelaku ekonomi penting dalam sistem ekonomi kerakyatan? BUMN atau Badan Usaha Milik Negara merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang penting di dalam perekonomian nasional, bersama-sama dengan pelaku ekonomi lain seperti swasta (besar-kecil, domestik-asing) dan koperasi, mengutip bphn.go.id.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
Dilansir dari CNBC, lembaga pemeringkat orang kaya, Hurun, pada tahun lalu juga menemukan lebih dari setengah orang kaya China berencana untuk bermigrasi dan memindahkan kekayaan serta keluarga mereka ke luar negeri.
Hasil kajian dari WealthInSight juga menemukan bahwa orang kaya China telah memiliki kekayaan di luar negeri mencapai USD 658 miliar.
Menurut perusahaan intelijen, China diperkirakan menyimpan satu juta orang kaya dengan total harta mencapai USD 16 triliun. Jika satu persen saja dari jumlah tersebut lari ke Amerika Serikat, maka sama nilainya dengan USD 160 miliar uang keluar dari China.
Menurut studi FT, 42 persen orang kaya China memilih Amerika Serikat sebagai tujuan pelarian harta kekayaan. Ini ditunjukkan dengan banyaknya investasi yang masuk ke bisnis komersial maupun produk keuangan Amerika.
Menurut National Association of Realtors, China pada tahun lalu menjadi negara pembeli real estate terbesar di AS dan didominasi orang kaya dari China, Hong Kong, Taiwan dengan nilai sekitar USD 28,6 miliar.
Diberitakan sebelumnya, penjualan perumahan mewah Amerika kepada pembeli luar negeri atau asing mencetak rekor tertingginya mencapai lebih dari USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.329 triliun. Meningkatnya nilai pembelian real estate di Amerika diduga sebagai salah satu cara orang kaya mengamankan kekayaannya.
Menurut laporan National Association of Realtors yang dilansir dari CNBC, penjualan perumahan mewah Amerika kepada pembeli asing antara April 2014 - Maret 2015 mencapai USD 104 miliar. Ini adalah rekor tertinggi selama penjualan. Namun demikian, jumlah properti yang dijual mengalami perlambatan menjadi hanya 209.000 dari sebelumnya mencapai 232.6000. Total nilai penjualan yang tinggi menjadi pertanda kalau orang kaya di luar Amerika membeli dengan harga mahal.
China menjadi pembeli teratas properti Amerika sepanjang tahun lalu. Nilai pembelian dari China, Hong Kong, Taiwan mencapai USD 28,6 miliar. Sedangkan Kanada menjadi peringkat dua dengan nilai USD 11,2 miliar. Kemudian diikuti India dengan nilai pembelian USD 7,9 miliar. Orang kaya dari negara tersebut menyukai rumah mewah di Los Angeles, San Fransisco, Seattle dan New York.
Secara keseluruhan, Florida adalah negara teratas yang diincar oleh pembeli asing dengan penjualan rumah mewah di daerah ini mencapai 21 persen dari keseluruhan Amerika. Kemudian disusul oleh California dengan 16 persen dan Texas 8 persen. Kemudian ada juga yang memilih rumah mewah di Arizona dengan 5 persen dari keseluruhan. Empat negara teratas menyumbang setengah pembelian rumah mewah dari orang kaya luar Amerika.
Menurut data, orang kaya Eropa dan Kanada tertarik membeli real estate di Florida dan Arizona. Sementara, daerah California dan Texas banyak disukai pembeli dari Asia. Pembeli dari Amerika Latin termasuk Meksiko menyukai perumahan di Texas dan Florida.
(mdk/idr)