Ternyata Orang China Paling Banyak Punya Rumah di Korea
Kepemilikan aset properti oleh warga negara asing di China mengalami peningkatan.
Kepemilikan aset properti oleh warga negara asing di China mengalami peningkatan.
Dari data tersebut, sebanyak 55 persen merupakan milik warga negara China.
Melansir The Korea Herald, jumlah kepemilikan rumah oleh warga negara asing naik 4,8 persen dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang dirilis enam bulan lalu, dengan tambahan 4.230 rumah yang berpindah dari pemilik lokal ke pemilik asing.
Setelah China, warga negara Amerika tercatat menjadi warga negara asing yang paling banyak memiliki aset properti di Korea.
Tercatat, ada 20.947 rumah atas kepemilikan warga negara Amerika, diikuti oleh warga Kanada dengan 6.089 rumah, warga Taiwan dengan 3.284 rumah, dan warga Australia dengan 1.837 rumah.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa 73 persen rumah milik asing berlokasi di wilayah terbaik Seoul, yang mencakup Provinsi Gyeonggi dan kota metropolitan Seoul dan Incheon.
Sementara itu, sekitar 38,4 persen berada di Gyeonggi, 24,8 persen di Seoul, dan 9,8 persen di Incheon.
Selanjutnya, sebagian besar pemilik rumah asing atau sekitar 93,4 persen, memiliki satu rumah, kemudian 5,2 persen memiliki dua rumah, 578 memiliki tiga rumah, 194 memiliki empat rumah, dan 449 memiliki lima rumah.
Sebanyak 264,6 kilometer persegi tanah tersebut merupakan milik asing, yaitu sekitar 0,26 persen dari seluruh wilayah Korea Selatan.
Jumlah tanah milik asing meningkat sejak tahun 2011, ketika warga negara asing memiliki lahan seluas 190,5 kilometer persegi.
Warga Amerika merupakan warga negara asing terbanyak dalam hal kepemilikan tanah, yaitu sebesar 53,5 persen, diikuti oleh warga China yang memiliki 7,9 persen tanah.
Demografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBuntut panasnya boikot wisata, Pemerintah Korea sementara waktu membebaskan Thailand dari K-ETA.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaMeski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca Selengkapnya