Ekonomi Mulai Pulih, Defisit APBN 2022 Turun Jadi Rp598 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan defisit APBN 2022 dipastikan semakin mengecil, seiring perbaikan kinerja ekonomi nasional usai terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Dia menyebutkan, defisit APBN 2022 akan berada di sekitar Rp598 triliun, sementara untuk belanja pemerintah pusat mencapai Rp3.106,4 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan defisit APBN 2022 dipastikan semakin mengecil, seiring perbaikan kinerja ekonomi nasional usai terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Dia menyebutkan, defisit APBN 2022 akan berada di sekitar Rp598 triliun, sementara untuk belanja pemerintah pusat mencapai Rp3.106,4 triliun.
"Tahun 2022 ini kita akan membelanjakan Rp3.106,4 triliun dan defisit diperkirakan akan turun lagi menjadi Rp598 triliun," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Kamis (1/12).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Sri menyampaikan, pada tahun 2020 pemerintah pusat membelanjakan lebih dari Rp2.595,5 triliun, dengan defisit mencapai Rp947,7 triliun. Nilai defisit tersebut mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021, belanja meningkat lagi menjadi Rp2.786,4 triliun namun defisit menurun tajam menjadi Rp775,1 triliun, seiring pandemi Covid-19 mulai terkendali dan perekonomian mulai bergerak. Penetapan belanja pemerintah untuk tahun 2023 sebesar Rp3.061,2 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun, dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.
Kemudian pada tahun 2023, pemerintah akan belanja untuk pendidikan dan kesehatan dengan alokasi anggaran mencapai Rp612,2 triliun dengan rincian belanja pemerintah pusat Rp237,1 triliun dan transfer ke daerah untuk pendidikan Rp305,6 triliun dan pembiayaan untuk pendidikan sebesar Rp69,5 triliun.
"Belanja pendidikan dan kesehatan menjadi belanja yang tetap memiliki alokasi terbesar di dalam rangka membangun sumber daya manusia unggul dan produktif," ucapnya.
Baca juga:
Jokowi Kesal Dana Pemda Rp278 Triliun Mengendap di Bank
Sri Mulyani Optimis Defisit APBN 2022 di Bawah 3,9 Persen
Defisit Lebih Rendah, Sri Mulyani Prediksi RI Aman dari Utang
Pemerintah dan DPR Sepakati Defisit 2023 Hanya 2,84 Persen
Alasan Sri Mulyani Tak Mau Perlebar Defisit APBN untuk Jaga Harga BBM Murah
Tahan Defisit di 3 Persen, Pemerintah Kembali Terapkan Disiplin Fiskal