Ekonomi Mulai Pulih, Jokowi Ingatkan Anak Buah Hati-Hati Bikin Kebijakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia saat ini memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi. Hal ini sejalan dengan telah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022 lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia saat ini memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi. Hal ini sejalan dengan telah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022 lalu.
Dia mengingatkan, di masa transisi ini pemerintah harus tetap membuat kebijakan yang hati-hati. Utamanya terkait kebijakan di sektor ekonomi. Mengingat kondisi ekonomi nasional sudah tumbuh positif di sepanjang tahun 2022.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
"Kita akan tetap waspada dan hati-hati dalam memutuskan kebijakan, utamanya ekonomi yang saat ini kita sedang dalam posisi yang sangat baik," kata Jokowi di Gedung AA Maramis, Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Sampai kuartal III-2022, ekonomi Indonesia sudah tumbuh 5,72 persen. Presiden berharap sepanjang tahun ekonomi bisa mencatatkan prestasi dengan pertumbuhan 5,3 persen di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi dan gejolak global.
"Kalau 5,3 persen (yoy) di tahun 2022 itu tercapai, ini prestasi yang sangat baik yang bisa kita capai," kata dia.
Apalagi selama pandemi berlangsung pemerintah dihadapkan situasi yang sulit dan pelik. Semua keputusan harus diambil dengan cepat agar bisa segera ditindak. "Ini yang juga tidak mudah. Kecepatan bertindak sesuai data penanganan yang ada," pungkasnya.
Baca juga:
Kebijakan Zero Covid-19 China Tetap Perlu Diwaspadai
Indonesia Kecipratan Pemulihan Ekonomi China
Konsumsi Listrik 2022 Naik 6,15 Persen, Sinyal Ekonomi RI Membaik
Hotel di Malang Penuh Saat Imlek, Sri Mulyani Sampai Tak Bisa Extend
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Lebih Tinggi Dibanding Pertumbuhan Ekonomi Global
Jokowi: Pemulihan Wisata di Indonesia Lebih Cepat, Bali Sudah Full Wisatawan