Ekspor Kelapa Indonesia Jadi Andalan Perkebunan Rakyat
Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor Desicated Coconut (Kelapa parut kering) dari Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut). Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor di antaranya Papua New Guinea, Filipina, China, USA, Belanda, Vietnam, Singapura, Korsel, Jepang, Jerman, Afrika Selatan, Rusia, Turki, Polandia.
Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor Desicated Coconut (Kelapa parut kering) dari Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut). Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor di antaranya Papua New Guinea, Filipina, China, USA, Belanda, Vietnam, Singapura, Korsel, Jepang, Jerman, Afrika Selatan, Rusia, Turki, Polandia, Kuwait, Uruguay, Malaysia dan Slovakia.
"Produk kelapa yang diekspor antara lain Dessicated coconut (DC), Coconut crude oil (CCO), turunan CCO, kelapa bulat, karbon aktif, dan air kelapa," ujar Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Bambang dalam keterangannya, Sabtu (16/11).
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
Pelepasan ekspor produk Desiccated Coconut sebanyak 11,380 MT pada tahun 2018 yang dihasilkan oleh PT. Royal dan PT. Global yang beroperasi di Sulut. "Ini merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan kelapa secara berkelanjutan," tambahnya.
Bambang menjelaskan, Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan Litbang Pertanian pada tahun Anggaran 2017 dan 2018 telah mengembangkan benih komoditas perkebunan strategis seperti tebu, kopi, kakao, kelapa, jambu mete, karet, cengkeh, pala, dan kayu manis guna mendorong peningkatan ekspor dari sektor perkebunan.
Di tahun 2017 terdapat peningkatan yang signifikan ekspor kelapa dan produk-produk turunannya, dari USD 793,3 juta di tahun 2013, menjadi USD 1,4 milyar (14,1 triliun rupiah) di tahun 2017, atau meningkat sebesar 43 persen. Nilai ekspor sektor perkebunan sendiri secara umum mencapai Rp 432,4 triliun atau 96 persen dari total nilai ekspor pertanian pada tahun 2017.
Kelapa, menurut Bambang, merupakan tanaman perkebunan yang sebagian besar (93 persen) adalah perkebunan rakyat. Kelapa memiliki nilai ekonomi, sosial, budaya dan peran strategis dalam peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan sumber devisa negara.
"Semua bagian dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan, pangan fungsional dan papan, serta berbagai keperluan lain. Sehingga kelapa disebut sebagai pohon kehidupan atau The Tree of Life," jelasnya.
Varietas kelapa unggul nasional yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian dengan benih bersertifikat, merupakan varietas unggul lokal. Jumlah benih yang telah disalurkan Kementan untuk petani sejak tahun 2017/2018 telah mencapai 1.894.467 batang, dengan potensi kopra lebih dari 3 ton per hektar per tahun atau melebihi produksi kelapa nasional yang hanya 1.1 ton.
Pada kesempatan ini Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) bersama Pemda juga telah melepas beberapa Varietas Unggul Baru Kelapa. Seperti Kelapa Bido asal Maluku Utara, Kelapa Sri Gemilang asal Riau yang adaptif lahan pasang surut, Kelapa Dalam Kopyor Puan Kalianda asal Lampung, dan Kelapa Babasal asal Sulawesi Tengah. Varietas kelapa unggul tersebut memiliki potensi produksi hingga lebih dari 3 ton kopra per hektar per tahun.
Sumber : Liputan6
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Baca juga:
BI Akan Buatkan Rekening Khusus Simpan DHE Bagi Eksportir
Eksportir Tak Bawa Devisa Ekspor ke RI Bakal Kena 3 Sanksi Ini
1 Januari 2019, BI Terbitkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor
Manfaat B20 Tekan Defisit Transaksi Perdagangan Baru Terasa Tahun Depan
Menko Darmin Soal Defisit Neraca Perdagangan: Impor Migas Selama III Kuartal Besar
Neraca Perdagangan Oktober 2018 Defisit, Ini Kata Menko Darmin
Timses Jokowi nilai RI bisa dimusuhi ASEAN jika setop impor