Eskavator buatan Pindad bakal digunakan bangun daerah perbatasan
"Eskavator Pindad membantu kebutuhan peralatan nasional dalam bidang infrastruktur khususnya di daerah perbatasan."
Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera, Hedy Rahadian belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke PT. Pindad (Persero) Bandung, Jawa Barat. Dia ingin melihat langsung produk anak bangsa serta membahas teknik desain hingga unjuk kinerja produk Pindad, khususnya eskavator Excava 200.
Hedy Rahadian mengatakan bahwa Ditjen Bina Marga menginginkan agar produk eskavator buatan Pindad yakni Excava 200 dapat membantu kebutuhan peralatan nasional dalam bidang infrastruktur khususnya di daerah perbatasan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang dimonitor Pertamina melalui PIEDCC? Melalui PIEDCC, Pertamina juga mampu memonitor secara real time ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia dan bisa mengambil tindakan cepat memenuhi kebutuhan energi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, atau keadaan darurat seperti bencana alam.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
Eskavator ini adalah salah satu produk non militer yang mulai dikembangkan Pindad sejak akhir 2014 yang memiliki kapasitas 20 ton.
Produk ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan beberapa produk sejenis, yaitu kualitas dan kehandalan yang sejajar dengan produk lain, biaya operasional yang lebih rendah karena memiliki spesifikasi mesin sesuai dengan aplikasi. Tak hanya itu, eskavator ini juga memiliki komponen struktur yang lebih kokoh, digunakannya floating pin dan lube system untuk mempermudah perawatan, memiliki undercarriage skiddy specification. Eskavator dilengkapi dengan ekstra jalur sistem hidrolik untuk breaker atau attachment lainnya serta memiliki heavy duty bucket specification. Selain itu harga yang dipasarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan produk lainnya.
PT. Pindad berharap setelah kunjungan ini akan ada kerjasama positif yang berkesinambungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tahun lalu, Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim mengatakan, pembuatan eskavator seiring dengan ambisi pemerintah yang tengah gencar menggarap proyek infrastruktur. Pihaknya sesumbar bahwa produknya ini mampu bersaing dengan merek ternama lainnya, seperti Kobelco dan Caterpilar.
"Kami sudah biasa membuat crane atau produk lain. Malah kata karyawan kami, membuat eskavator lebih mudah," ucap Silmy karim di Bandung, Sabtu (27/6/2015).
Eskavator buatan anak negeri ini sudah mulai diproduksi pada 2016. Adapun harga yang ditawarkan berkisar USD 90.000 atau setara Rp 1,1 miliar sampai USD 110.000 atau Rp 1,46 miliar dengan kurs Rp 13.332 per USD. "Harganya kami bersaing dengan yang lain," terangnya.
(mdk/idr)