Euforia Vaksin Covid-19 Buat IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.382
IHSG Senin sore ditutup menguat 125,1 poin atau 2 persen ke posisi 6.382,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 21,72 poin atau 2,22 persen ke posisi 1.001,02.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat ditopang kepastian politik di Amerika Serikat (AS).
IHSG Senin sore ditutup menguat 125,1 poin atau 2 persen ke posisi 6.382,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 21,72 poin atau 2,22 persen ke posisi 1.001,02.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Kepastian politik AS dengan adanya transisi kekuasaan dari Trump kepada Biden memberikan kepastian yang kuat bagi para pelaku pasar. Sehingga nantinya kebijakan Biden dalam menggelontorkan stimulus penanggulangan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional telah memberikan katalis positif penguatan market hingga saat ini," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (11/1).
Selain itu, euforia penyelenggaraan vaksinasi massal juga disikapi positif oleh para pelaku pasar.
Katalis positif lainnya yaitu pelaku pasar masih menyambut baik periode January Effect dan mengapresiasi komitmen pemerintah dalam mengoptimalisasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman bergerak di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dengan sektor keuangan paling tinggi yaitu 3,86 persen, diikuti sektor perdagangan dan sektor konsumer masing-masing 2,38 persen dan 2,23 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor pertanian paling dalam yaitu minus 1,16 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor pertambangan masing-masing minus 0,69 persen dan minus 0,13 persen.
Aksi Beli Investor Asing
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp2,43 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.849.658 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,39 miliar lembar saham senilai Rp23,68 triliun. Sebanyak 263 saham naik, 240 saham menurun, dan 134 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Shanghai melemah 38,61 poin atau 1,08 persen ke 3.531,5, Indeks Hang Seng naik 30 poin atau 0,11 persen ke 27.908,22, dan Indeks Straits Times terkoreksi 7,44 poin atau 0,25 persen ke 2.985,75. Sedangkan bursa saham Jepang libur.
(mdk/idr)