Fakta-Fakta Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Ingin Bangun 1.000 Masjid
Ustadz Zaelani membawa Jusuf Hamka untuk bertemu dengan Buya Hamka. Akhirnya, dia mengucap dua kalimat syahadat dan menyatakan dirinya masuk Islam.
Jusuf Hamka merupakan seorang pengusaha muslim keturunan Tionghoa yang memegang saham mayoritas di PT CMNP, perusahaan jalan tol.
Fakta-Fakta Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Ingin Bangun 1.000 Masjid
- Ustaz Da'sad Latif Dilirik Bos Tol Jusuf Hamka buat Pilkada, Menolak Halus Beri Jawaban Begini
- Bantu Belajar Agama Sejak Masuk Islam, Jusuf Hamka Jenguk Mantan Karyawannya yang Jatuh Sakit Sesak Napas
- Didirikan Para Buruh Pelabuhan Asal Maluku, Ini Fakta Menarik Masjid Tertua di Kota Jayapura
- Cerita Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Saat Disunat Teriak Obat Bius Belum Bereaksi 'Jangan Pakai Gunting, Disentil-sentil dulu'
Nama Jusuf Hamka kini menjadi perbincangan setelah Partai Golkar secara langsung menyodorkan namnya ke Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bila hendak maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
Nantinya, Kaesang akan memegang kendali sebagai calon gubernur dan Babah Alun, panggilah akrab Jusuf Hamka sebagai calon wakilnya.
Dikutip dari kanal Islami Liputan6.com, Jusuf Hamka merupakan seorang pengusaha muslim keturunan Tionghoa yang memegang saham mayoritas di PT CMNP, perusahaan jalan tol. Jusuf Hamka lahir di Jakarta pada 5 Desember 1957 dengan nama Alun Joseph.
Pria yang akrab disapa Babah Alun ini lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Tionghoa. Dia adalah anak keempat dari pasangan Dr. Joseph Suhaimi S.H dan Suwanti Suhaimi.
Kedua orangtuanya merupakan seorang guru dan dosen di salah satu universitas di Jakarta. Jusuf Hamka menghabiskan masa kecilnya di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dia menjalani hidup keras di masa kecilnya.
merdeka.com
Sepulang sekolah, Jusuf Hamka berjualan keliling seiring hidupnya pas-pasan. Dia menjadi pedagang asongan di sekitar wilayah Masjid Istiqlal. Es mambo hingga kacang-kacangan pernah dijual Jusuf Hamka untuk menambah uang jajan.
Pada 1981, Jusuf Hamka membaca majalah yang mengangkat kisah orang yang masuk Islam di Masjid Al-Azhar. Dia kemudian pergi ke masjid tersebut dan bertemu dengan sekretaris masjid Ustadz Zaelani.
Ustadz Zaelani membawa Jusuf Hamka untuk bertemu dengan Buya Hamka. Akhirnya, dia mengucap dua kalimat syahadat dan menyatakan dirinya masuk Islam di bawah bimbingan Buya Hamka.
Sejak mualaf, dia mengganti namanya dari Alun Joseph dengan Mohammad Jusuf Hamka. Hingga kini dia sering dipanggil Jusuf Hamka atau Babah Alun.
Saat ini dia menjadi pengusaha di bidang konstruksi, terutama pada pembangunan jalan tol. Jusuf Hamka juga memiliki jabatan di berbagai perusahaan terkenal di Indonesia, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.
Meski menjadi orang kaya, Jusuf Hamka tetap berpenampilan sederhana. Di media sosialnya, dia menulis moto 'Banyak duit jangan sombong, gak banyak duit jangan bohong, gak punya duit jangan nyolong'.
Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha yang sangat sederhana, ia juga adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok. Jusuf Hamka juga merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis pada bidang jalan tol.
Tak hanya itu, kini beliau pun juga banyak memiliki jabatan di berbagai perusahaan terkenal di Indonesia, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.
Saat ini, cita-cita pengusaha Jusuf Hamka adalah membangun 1.000 masjid bergaya oriental. Dia sudah membangun Masjid Babah Alun di sekitar Tol Desari.