FITRA sebut bahasan RAPBN-P 2016 rawan dimanfaatkan koruptor
Pembahasan RAPBN-P dinilai sangat tergesa-gesa.
Draf nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) telah diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam beberapa minggu kedepan DPR bersama Pemerintah akan melakukan pembahasan APBN-P 2016
Manajer Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Apung Widadi menilai, pembahasan RAPBN-P sangat tergesa-gesa. Hal ini membuat celah publik untuk melakukan pengawasan penyusunan APBNP menjadi sulit.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Siapa yang memimpin APRA saat menyerang Bandung? Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dipimpin Kapten Westerling.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan SMPN 16 Cirebon didirikan? Berusia 108 tahun Mengutip kanal Youtube Dutch Studies Universitas Indonesia berjudul Nederlandse Sporen in Cirebon – Schoolgebouwen, bangunan SMP N 16 Kota Cirebon saat ini sudah berusia 108 tahun. Mulanya, bangunan didirikan pada 31 Januari 1916, dan difungsikan bagi pendidikan dasar, khususnya kaum perempuan.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
"Karena masuknya singkat, bahkan pembahasannya kurang dari sebulan. Sebelum Ramadan selesai juga sudah tuntas pembahasan UU APBNP 2016," ujar Widadi dalam konferensi pers di kantor FITRA, Jakarta, Minggu (5/6).
Pembahasan yang singkat tersebut, lanjut Widadi, akan membuat celah bagi koruptor untuk menjadikan pembahasan RAPBN-P sebagai momen transaksional. Hal ini dinilai menjadi kelalaian pemerintah terhadap pengawasan penyusunan APBN-P 2016.
"Kalau di RAPBN-P itu biasanya muncul anggaran yang tiba-tiba muncul dan akan menjadi masalah. Dulu contohnya kasus Nazarudin, itu masuknya dalam RAPBNP," pungkas dia.
Baca juga:
Target penciptaan wirausaha baru terancam karena kebijakan Jokowi
Ikuti perintah Jokowi, ESDM potong anggaran perjalanan dinas
Jokowi pangkas anggaran KemenPU-Pera Rp 8 T & Kemendikbud Rp 6,5 T
Jokowi terbitkan aturan pemotongan anggaran kementerian
Anggaran dipotong, Kepala BIG sebut tak pengaruhi pemetaan wilayah
Menteri Rini tak khawatir anggaran BUMN dipangkas
Jokowi: Saya tak mau perencanaan & anggaran seperti tradisi lama