Gandeng Dahana, Pupuk Kaltim bangun pabrik bahan baku peledak
PT Pupuk Kaltim (Persero) akan bekerja sama dengan PT Dahana (Persero) yakni BUMN di sektor industri bahan peledak untuk membangun pabrik amonium nitrat di kawasan pabrik Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).
PT Pupuk Kaltim (Persero) akan bekerja sama dengan PT Dahana (Persero) yakni BUMN di sektor industri bahan peledak untuk membangun pabrik amonium nitrat di kawasan pabrik Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan, nantinya kapasitas produksi pabrik itu mencapai 75.000 ton. PT Wijaya Karya (Persero) tercatat sebagai kontraktor dan biaya pembangunan pabrik diperkirakan akan mencapai Rp 958 miliar.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
"Sekarang masih tahap negosiasi kontrak antara PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) dan WIKA. Bulan depan sudah bisa ditandatangani tendernya. Kita sudah keluarkan letter of intent (LOI). Rencana pembangunannya kira-kira 3 tahun sudah beroperasi dari sekarang," tuturnya di Bontang, Sabtu (27/10).
Bakir menjelaskan, dengan dibangunnya pabrik ini, Dahana tidak perlu mengimpor sekitar 75.000 hingga 100.000 ton amonium nitrat sebagai bahan baku alat peledak. Pasalnya selama ini, Pupuk Kaltim juga telah memproduksi amonium nitrat. Hanya saja produksi itu belum mampu memenuhi kebutuhan Dahana secara keseluruhan.
"Ya kurang bahan bakunya, amonium nitrat. Jadi gini, kita kerja sama itu dengan Dahana, kebetulan bahan baku peledak itu amonia, amonia itu dibuat oleh Pupuk Kaltim, ada bahan bakunya di sini," ungkapnya.
Adapun sumber pembiayaan dari pembangunan pabrik tersebut berasal dari ekuitas Pupuk Kaltim dan Dahana. Selain itu, juga dilakukan peminjaman dengan beberapa pihak. Lahan untuk pabrik bahan baku peledak ini nantinya sebesar 6 hingga 7 hektar.
Baca juga:
Langkah Bank Indonesia hadapi rencana kenaikan suku bunga The Fed
Pertumbuhan kredit lampaui perkiraan, Bos BI sebut permintaan domestik membaik
LDR tinggi, Bos BI pastikan likuiditas perbankan masih cukup
Alasan Presiden Joko Widodo gratiskan tol Jembatan Suramadu
Industri tengah terpuruk, kenaikan cukai rokok 2019 diminta tak terlalu tinggi
Kemenperin dorong penerapan SNI untuk produk industri
Dolar naik, Mendag Enggar minta masyarakat pakai produk dalam negeri