Gandeng IPB, Marketplace Ini Siap Kembangkan Potensi Petani dan UMKM
Dengan sinergi tersebut, pihaknya akan menyediakan platform yang menghubungkan petani, UMKM dan masyarakat dengan pembeli. Sementara IPB memiliki peran memberdayakan petani, UMKM dan masyarakat di Jawa Barat.
Marketplace daring, Ralali.com menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam upaya mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) demi memberdayakan petani di Provinsi Jawa Barat. Kolaborasi ini mulai diluncurkan di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kolaborasi dengan IPB akan meningkatkan kapasitas petani di Jawa Barat dalam memperluas area pemasaran produk pertanian mendapatkan kebutuhan produksi seperti benih, pupuk, hesbisida dan pestisida, serta mendapatkan akses pendanaan sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan maksimal dan mengembangkan wirausaha di bidang pertanian.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
"Ralali.com menyadari pentingnya sinergi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki petani di Jawa Barat. Oleh karena itu, kami menggandeng IPB untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian petani di Jawa Barat," kata Chief Executive Officer Ralali.com, Joseph Aditya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/2).
Joseph menyebut dengan sinergi tersebut, pihaknya akan menyediakan platform yang menghubungkan petani, UMKM dan masyarakat dengan pembeli. Sementara IPB memiliki peran memberdayakan petani, UMKM dan masyarakat di Jawa Barat.
"Dalam memasarkan produk pertanian, petani di Indonesia masih mengandalkan pasar konvensional dan bergantung kepada tengkulak sehingga mereka tidak bisa menjual hasil pertanian dengan harga optimal," paparnya.
Sistem Kerja
Untuk merangkul petani, UMKM dan masyarakat, pihaknya akan menganut konsep O2O (offline-to-online) dengan cara memperkenalkan platform secara langsung kepada petani, UMKM dan masyarakat di berbagai daerah sehingga mereka mengetahui solusi yang ditawarkan Ralali.com. Sedangkan pencarian produk dan pemberian akses pendanaan tetap dilakukan secara daring.
Akses pendanaan diberikan melalui fitur financial technology (fintech) dalam ekosistem digital yang dimilikinya. Fintech Ralali.com menawarkan jasa kredit bernama Ralali Credit yang memberikan kemudahan bagi petani dan UMKM dalam mendapatkan akses permodalan usaha.
Ralali Credit membuat petani dan pelaku UMKM tidak perlu pergi ke kantor Ralali.com saat mengajukan kredit sehingga pekerjaan mereka tidak terganggu. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan manfaat berupa kepraktisan prosedur dan cepatnya pencairan dana usaha. Ralali Credit menyediakan fasilitas pembiayaan mulai dari Rp2,5 juta dengan bunga mulai dari 1,5 persen.
Petani dan pelaku UMKM juga tidak dikenai biaya tambahan serta pencairan dana hanya memerlukan waktu 15 menit. Nasabah yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Ralali.com akan dibekali konsep akuntansi dan manajemen sederhana agar mereka dapat menjaga keseimbangan arus kas masuk dan keluar.
Garut merupakan pilot project dari kolaborasi Ralali.com dengan IPB, yang kemudian akan dijalankan di 15 desa dan 6 kabupaten lainnya di Jawa Barat yaitu Bogor, Sukabumi, Cianjur, Subang, dan Bandung.
Data dari Kementerian Koperasi dan UKM sendiri pada 2017 menunjukkan bahwa UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99 persen (62.9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia, sementara usaha besar hanya sebanyak 0,01 persen atau sekitar 5400 unit.
Secara gabungan, skala kegiatan ekonomi UMKM memberikan kontribusi sekitar 60 persdn terhadap total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia di mana pada 2017 lalu PDB Indonesia sekitar Rp13.600 triliun dimana UMKM berkontribusi sekitar Rp8.160 triliun sedangkan Usaha Besar sekitar Rp5.400 triliun.
Dari sisi pertumbuhan jumlah UMKM, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM RI, UMKM secara keseluruhan secara konsisten mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang baik seiring berganti tahun. Jika pada tahun 2010, total jumlah unit UMKM sebanyak 52.769.426, sementara menurut data pada tahun 2017, jumlah tersebut sudah mencapai angka 63 juta.
(mdk/idr)