Garuda Indonesia Akui Jemaah Umrah Tak Bisa Diberangkatkan Akibat Pelarangan Saudi
Komisaris Utama Garuda Indonesia, Triawan Munaf, mengatakan dampak pelarangan sementara umrah oleh pemerintah Arab Saudi membuat jemaah asal Indonesia tak bisa diberangkatkan. Pelarangan sementara umrah ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona oleh Arab Saudi.
Komisaris Utama Garuda Indonesia, Triawan Munaf, mengatakan dampak pelarangan sementara umrah oleh pemerintah Arab Saudi membuat jemaah asal Indonesia tak bisa diberangkatkan. Pelarangan sementara umrah ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona oleh Arab Saudi.
"Tadi kita berangkatkan juga ternyata tidak bisa," tegas Triawan di Kawasna Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (27/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Apa yang dimaksud dengan walimatus safar umroh? Walimatus safar, yang secara harfiah berarti "perjamuan perjalanan," adalah sebuah acara atau pertemuan yang diadakan untuk memohon doa dan restu sebelum memulai perjalanan suci ke Tanah Suci Makkah.
-
Kapan jemaah umrah asal Rembang seharusnya berangkat? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada 17 Maret 2023 lalu, tampak puluhan jemaah umrah yang telantar di Yogyakarta International Airport. Dalam video itu dijelaskan bahwa sejatinya mereka berangkat pukul 17.30 sore hari.
-
Siapa yang sedang menjalankan ibadah umrah? Di samping itu, Thariq Halilintar berharap agar sang kekasih, yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah, senantiasa diberikan kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan ibadahnya.
Dia merasa kecewa dengan keputusan yang diambil pemerintah Arab Saudi, yang dianggapnya terlalu mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dulu. "Jadi, betul betul pemerintah Arab Saudi memberhentikan (umrah) langsung segera detik itu," imbuh dia.
Garuda Indonesia Jalin Komunikasi Dengan Kedubes Arab Saudi
Komisaris Independen Garuda Indonesia, Yenny Wahid, turut menyayangkan keputusan yang diambil pemerintah Saudi. Langkah yang di ambil pemerintah Saudi, menurut Yenny, juga sangat merugikan pengusaha travel haji dan umrah.
"Sejumlah travel haji dan umrah kalang kabut. Deretan jadwal keberangkatan jemaah yang sudah disusun rapi, kini harus mengalami perubahan," keras dia.
Dia bahkan berencana melakukan pembahasan dengan pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia untuk meminta keringanan agar jemaah Indonesia diperbolehkan untuk menjalankan kegiatan ibadah di Arab Saudi. "Siang ini mau, ke dubes (Arab Saudi), akan kita bahas," paparnya.
Dia mengaku telah menyusun sejumlah skema untuk ditawarkan ke pihak Kedutaan Besar Arab Saudi, agar diberi kelonggaran bagi jemaah umrah asal Indonesia. "Ya entah itu kita cek suhu tubuh jemaah atau kita lakukan sterilisasi sebelum pesawat mendarat," tekan Yenny.
Dia pun mempertanyakan keputusan pemerintah Arab Saudi yang ikut memasukkan Indonesia, ke dalam negara yang dilarang memasuki wilayah pemerintahannya. "Kan Indonesia tidak ada Corona," tutup dia.
Arab Saudi Larang Umrah, Ribuan Jemaah Menumpuk di Bandara Soekarno Hatta
Pelarangan sementara ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi berdampak pada penumpukan jemaah asal Indonesia. Sedikitnya, ada ribuan jemaah calon umrah yang tertahan akibat penutupan penerbangan jemaah umroh tersebut di Bandara internasional Soekarno-Hatta, kamis (27/2).
Jemaah calon umrah dari berbagai daerah itu nampak terdiam dan duduk-duduk di area lounge Terminal 3, sambil menanti kepastian dari pihak pengurus perjalanan ibadah. Terkait nasib mereka
"Lillahi pasrah saja, berharap yang terbaik dari ketentuan Allah, habisnya mau bagaimana lagi. Ya, ikut aturan dan ketentuan saja," kata Ibrahim, jemaah asal Sumatera Selatan, di Terminal 3 Bandara Soetta, Kamis (27/2).
Meski begitu, dia mengaku masih mendapat pelayanan yang cukup dari pihak penyelenggara jasa travel, ketika menunggu sejak siang tadi.
"Masih terlayani, travel bertanggung jawab juga. Dapat makan dan snack," kata dia.
Pengurus travel umrah Tunas Rizky Semesta, Eko Sulistio menjelaskan, sebelumnya tidak pernah dikabarkan terkait penutupan penerbangan ke Arab Saudi
"Sampai tadi pagi tidak ada kabar, kelompok terbang pertama kami sebanyak 30 orang sudah cek in, masukin bagasi, boarding, saat sudah di udara kira-kira baru sampai Lampung, kami terima kabar kalau penerbangan ke Madinah ataupun Jeddah ditutup," terang travel asal Bekasi, Jawa Barat ini
Sampai detik ini, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan orangnya yang berada di Jeddah. Untuk terus memantau 30 jemaahnya, yang sudah dalam perjalanan. "Apakah jemaah yang sudah sampai, diperbolehkan masuk dan menunaikan umrah, atau malah dipulangkan kembali ke Tanah Air," ujarnya.
Pihak maskapai pun mengaku kepada travel untuk tetap menunggu hasil putusan dari Arab Saudi. Apakah penundaan dilakukan sampai berhari-hari atau malah bulanan.
"Mudah-mudahan ada solusi terbaik, jemaah sebenarnya memahami karena ada isu virus Corona. Intinya kami ingin semua berjalan baik," katanya.
(mdk/bim)