Gelar RUPS, Intiland Development Tebar Dividen Rp20,7 Miliar
Dividen tunai PT Intiland Development Tbk (DILD) untuk tahun buku 2018 ditetapkan sebesar Rp 2 per saham dengan total dividen yang dibagikan mencapai Rp 20,7 miliar. Itu setara dengan 10,2 persen dari laba Perseroan pada 2018 yang sebesar Rp 203,67 miliar.
Dividen tunai PT Intiland Development Tbk (DILD) untuk tahun buku 2018 ditetapkan sebesar Rp 2 per saham dengan total dividen yang dibagikan mencapai Rp20,7 miliar. Itu setara dengan 10,2 persen dari laba Perseroan pada 2018 yang sebesar Rp203,67 miliar.
"Sisanya sebesar Rp180,9 miliar dari laba DILD ditetapkan sebagai laba ditahan. Sebesar Rp2 miliar sebagai cadangan wajib. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 14 Juni 2019," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana Kota Tua Jakarta berkembang menjadi pusat perdagangan? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan DILD naik 16 persen menjadi Rp2,55 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,20 triliun. Selama kuartal pertama 2019, Perseroan membukukan pendapatan Rp887,61 miliar, tumbuh 25,15 persen dibandingkan Rp709,19 miliar dari periode sama tahun sebelumnya.
"Kondisi sektor properti masih cukup berat dan belum kembali kondusif. Tapi kami percaya peluang tetap ada dengan fokus pada segmen-segmen pengembangan yang memberi ruang untuk menciptakan pertumbuhan usaha," ujarnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPJS Kesehatan Gandeng BEI Genjot Jumlah Peserta dari Perusahaan Terdaftar di Bursa
2019, PT Timah Siapkan Belanja Modal Rp2,58 Triliun
Raup Laba Bersih Rp15,02 Triliun, BNI Setor Dividen 25 Persen ke Pemegang Saham
IHSG Anjlok 1,75 Persen Selama Sepekan
Resmi IPO, Saham Bliss Properti Indonesia Naik 69,33 Persen
Strategi HM Sampoerna Tingkatkan Volume Penjualan