Genjot Ekspor, Kemenperin Carikan Tambak Udang Vaname Gorontalo Investor
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap memfasilitasi Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencari calon investor sektor industri pengolahan dalam upaya pengembangan tambak udang vaname. Budidaya udang vaname ini dinilai memiliki potensi yang cukup besar, juga berpeluang mengisi pasar ekspor.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap memfasilitasi Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencari calon investor sektor industri pengolahan dalam upaya pengembangan tambak udang vaname. Budidaya udang vaname ini dinilai memiliki potensi yang cukup besar, juga berpeluang mengisi pasar ekspor.
"Kami akan mendorong peningkatan investasi untuk menumbuhkan industrinya. Oleh karena itu, pemerintah bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengakselerasi sektor strategis tersebut, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (14/7).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Kapan inflasi penting untuk investor? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
Sebelumnya, Menperin telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Menperin menyambut positif upaya memaksimalkan pengelolaan tambak udang vaname di Provinsi Gorontalo dan berencana untuk meninjau langsung lokasinya.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, dari 16.713 hektare tambak udang yang tersebar di Kabupaten Pohuwato, Boalemo, dan Gorontalo Utara, saat ini hanya 54 persen yang beroperasi. Tidak hanya itu, sebagian besar dari tambak yang ada, baru dikelola secara tradisional.
Pada Januari-September 2018, ekspor perikanan Gorontalo mencapai 40,2 ton, terbanyak adalah udang vaname. Udang jenis ini cukup banyak diminati masyarakat Jepang.
Menteri Agus menyampaikan, guna mendorong pertumbuhan sektor industrinya, perlu didukung dengan ketersediaan sumber pakan untuk budidaya. Ekspor udang, terutama udang vaname merupakan yang terbesar dari sektor kelautan dan perikanan.
KaVe Jadi Percontohan Pengembangan Udang Vaname
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengemukakan, sebagai daerah yang memiliki garis pantai yang panjang, Gorontalo sangat cocok untuk pengembangan udang vaname. Upaya pengembangan itu direalisasikan melalui program Kampung Vaname (KaVe) yang dicanangkan sejak tahun 2016 lalu.
Rusli optimistis, program KaVe bisa menggenjot produksi vaname di Gorontalo. KaVe dipusatkan di Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Gorontalo Utara.
"KaVe menjadi percontohan pengembangan udang vaname, melalui tambak budidaya udang intens tambak plastik (Busmetik) atau tambak buatan yang dilapisi plastik. Metode ini dinilai sederhana dan membuat udang cepat tumbuh," jelasnya.
(mdk/bim)