Genjot Konsumsi Gas Bumi Dalam Negeri, Produsen Ditekan Efisien
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kepada produsen gas bumi dalam negeri untuk bisa memproduksi secara lebih efisien. Ini selaras dengan target pemerintah yang mau mengalokasikan 64 persen produksi gas untuk pemakaian dalam negeri.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kepada produsen gas bumi dalam negeri untuk bisa memproduksi secara lebih efisien. Ini selaras dengan target pemerintah yang mau mengalokasikan 64 persen produksi gas untuk pemakaian dalam negeri.
Ungkapan itu dilontarkannya saat menjadi pembicara saat pembukaan Gas Indonesia Summit & Exhibition 2019 di Jakarta Convention Center. "Satu hal yang saya tekankan, produksi gas harus bisa dilakukan seefisien mungkin," seru dia di JCC, Jakarta, Rabu (31/7).
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Siapa yang mengelola industri gula di masa keemasan Kesultanan Banten? Tahun 1635 sampai 1638 menjadi tahun-tahun emas bagi industri gula yang dikelola langsung oleh Kesultanan Banten.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Dia menyatakan, produksi gas oleh pelaku industri di Tanah Air harus bisa dimanfaatkan maksimal oleh lokal, seperti untuk industri manufaktur.
"Kami selalu mendorong kontribusi gas untuk tidak terlalu jauh. Jadi itu bisa dimanfaatkan secara lokal dan tidak harus ekspor gas terlalu jauh sampai ke Amerika Latin," tutur dia.
Di lain sisi, pemerintah juga berharap produksi energi campuran untuk gas bumi bisa meningkat sekitar 22-23 persen pada kurun waktu 2025 hingga 2026. "Maka dari itu, kita harus efisien, kompetitif, dan siap untuk renewable energy," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
DPR Minta Pemerintah Kurangi Subsidi Energi dan Alihkan ke Infrastruktur Gas Bumi
Soal Blok Masela, Jokowi Pastikan Tenaga Kerja dan Produk Indonesia Mendominasi
SKK Migas Sebut Lifting Gas Tak Capai Target Akibat Serapan Rendah
Pemerintah Cari Cara Harga Gas Bumi & Tarif Listrik Murah Genjot Industri Manufaktur
Gandeng REI, PGN Genjot Penyaluran Gas Bumi Ke Perumahan
Investasi Petrokimia Arab Saudi Genjot Penggunaan Gas Bumi RI
PGN Dapat Tambahan Pasokan Gas Bumi dari Jambi Merang