Gubernur BI Pastikan Ibadah Haji Tak Ganggu Valas Dalam Negeri
Gubernur BI menyebut pihaknya telah memperkirakan supply dan demand terhadap valas.
Perry menegaskan kebutuhan valas tetap terjaga dengan baik.
- Pj Gubernur Ini Bicara Beratnya jadi PNS Ketimbang Pengusaha: Gaji Rendah, Wajib Apel & Diomeli Atasan
- Penuhi Kebutuhan Gizi saat Puasa Ramadan dengan Cemilan Malam yang Tepat
- Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
- PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
Gubernur BI Pastikan Ibadah Haji Tak Ganggu Valas Dalam Negeri
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memastikan ibadah haji tidak akan mengganggu kebutuhan valuta asing (valas), terutama dollar Amerika Serikat (AS) dalam negeri.
Dia menyebut pihaknya telah memperkirakan supply dan demand terhadap valas.
"Bank Indonesia bersama pemerintah selalu berkoordinasi erat, jadi yang gini-gini kita sudah perkirakan jauh-jauh hari, jadi tugasnya Bank Indonesia bagaimana memastikan kebutuhan valas untuk ibadah haji sudah ada dan itu sudah kita rencanakan sejak dari awal," kata Perry kepada media, Jakarta, Rabu (22/5).
Perry menjelaskan perhitungan tersebut sudah masuk dalam perencanaan, pengelolaan cadangan devisa, dan juga masuk di dalam asesmen terhadap nilai tukar.
Selain itu, bukan hanya masalah kebutuhan valas haji, kebutuhan valas untuk bayar utang pemerintah seperti PT Pertamina, PT PLN (Persero) hingga pembayaran utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Perencanaan tahunan itu sudah masuk di dalam perhitungan supply demand valas, dampaknya terhadap cadangan devisa dan terutama juga stabilitas nilai tukar rupiah," jelas Bos BI itu.
Lebih lanjut, Perry kembali menegaskan kebutuhan valas tetap terjaga dengan baik.
Dia pun berharap agar para jamaah haji Indonesia menunaikan ibadah dengan tenang, lancar dan tetap sehat.
"Jadi jemaah haji selamat menunaikan ibadah haji dengan tenang, insya Allah lancar, sehat dan terutama mabrur dan maqbul," tutup dia.
Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah pada Minggu (12/5) pukul 08.00 Waktu Arab Saudi.
Kloter pertama ini terdiri dari 393 orang, dengan jemaah kategori lanjut usia (lansia) ada sebanyak 79 orang dan menggunakan kursi roda 13 orang.
Kedatangan para jemaah calon haji disambut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Haji Nasrullah Jasam, dan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Abdillah.
Abdul Aziz dan para pejabat lain menyambut jemaah calon haji Indonesia dan memberikan sekuntum bunga untuk setiap peserta. Para petugas haji pun menyambut dengan sigap membantu jemaah. Ada yang menuntut jemaah sampai bus, memayungi, hingga mendorong kursi roda.
Melansir Antara, Minggu (12/5), tak lama setelah tiba di bandara, bus kemudian bergerak menuju hotel masing-masing di Madinah.
Setibanya di hotel, jemaah kembali disambut dengan senandung selawat badar dan pemberian bunga kepada jamaah calon haji Indonesia. Tak sedikit jemaah yang tak kuasa menahan haru saat turun dari bus.