Gurita Bisnis Anak-Anak Soeharto
Menjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
6 Gurita Bisinis Keturunan Soeharto
Menjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya. Bahkan hingga saat ini, lini bisnis keturunan Soeharto masih tetap eksis meski pemimpin negara berganti setiap 5 tahun.
Berikut daftar gurita kerajaan bisnis milik anak-anak dan kerabat Soeharto:
PT Citra Lamtoro Gung Persada
Perusahaan ini merupakan milik anak sulung Soeharto , Siti Hardjanti Rukmana atau lebih dikenal dengan panggilan Mba Tutut.
- Desa Kelahiran Presiden Soeharto Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Bandara YIA, Begini Kondisinya Sekarang
- Soeharto Marah Bisnis Anak-Cucu Diusik Wakil Presiden dan Jenderal
- Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam
- 15 Kata Bijak Presiden Soeharto yang Penuh Makna
PT Humpuss
Perusahaan ini adalah milik Hutomo Mandala Putra atau dikenal dengan panggilan Tommy Soeharto. Selain pebisnis, Tommy juga merupakan pendiri Partai Berkarya.
Melalui PT Humpuss, Tommy menggarap segala bidang bisnis. Untuk properti bisnis digarap melalui PT Humpuss Land, bidang transportasi digarap PT Humpuss Intermoda Transportasi. Pengeboran Migas digarap PT Humpuss Karbometil Selulosa.
Untuk produksi minyak tanah dan solar digarap PT Humpuss Aromatik, penggarapan kilang minyak dikerjakan oleh PT Pengolahan Minyak. Di perusahaan ini, Tommy mempunyai saham Rp374.9 miliar
PT Bimantara Citra
Perusahaan ini dimiliki oleh Bambang Trihatmodjo. Bambang merupakan pebisnis bertangan dingin. Bisnisnya sangat meroket hingga memiliki kekayaan senilai USD 3,5 miliar di tahun 1998.
PT Bimantara Citra merupakan pendiri stasiun televisi Rajawali Citra Indonesia (RCTI). Pada tahun 2002, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk. Kemudian perusahaan ini diakuisisi oleh PT Bhakti Investama Tbk.
Usai akuisisi, Bambang kemudian mundur dari komisaris Bimantara.
PT Manggala Krida Yudha
Perusahaan ini dimiliki oleh Siti Hutani Endang Adiningsih atau dikenal dengan Mamiek soeharto.
Universitas Mercu Buana
Universitas ini merupakan milik saudara Soeharto, bernama Probo Sutedjo. Latar belakang Probo mendirikan universitas Mercu Buana, berangkat dari pengalamannya sebagai guru di Taman Perguruan Siiswa di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
PT Berkarya Makmur Sejahtera
Perusahaan ini milik dari Tommy soeharto. Perusahaan ini bergerak di bidang logistik. PT Berkarya Makmur Sejahtera juga sempat bekerja sama dengan perusahaan asing untuk membangun rumah murah di Indonesia.