Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kin Capai Rp1,4 Miliar
Kalangan industri kripto dalam negeri menyatakan optimis mata uang digital bitcoin semakin diminati investor ritel dan institusi.
Harga bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan nilai mencapai USD 89.000 atau sekitar Rp1,4 miliar per koin pada kemarin, 12 November 2024.
Menurut data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar kripto global saat ini melonjak sebesar 6,9 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai USD 3,1 triliun. Reli ini tidak hanya mendorong bitcoin, tetapi juga berimbas pada beberapa aset kripto lainnya, seperti Ethereum (ETH) yang naik 7,4 persen menjadi USD 3.397.
- Harga Bitcoin Makin Mahal Dipicu Kemenangan Donald Trump, Transaksi Ajaib Kripto Naik 10 Kali Lipat
- Bitcoin Melonjak Jadi Aset Terbesar Kedelapan di Dunia, Apa Artinya bagi Ekonomi Global?
- Harga Bitcoin Naik 5 Persen dalam 24 Jam, Sempat Sentuh Harga Rp1,1 Miliar
- Investor Institusi dan Ritel Makin Tertarik Pada Bitcoin, Ini Buktinya
Kalangan industri kripto dalam negeri menyatakan optimis mata uang digital bitcoin semakin diminati investor ritel dan institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global pascakenaikan harga.
Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan lonjakan harga Bitcoin tersebut menandakan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang terdesentralisasi.
Pencapaian tersebut berpotensi membuka peluang Bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi lagi, didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.
"Ke depan, saya optimistis bitcoin akan menjadi lebih menarik, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global," ujarnya dikutip dari Antara.
Digital Gold
Dikatakannya, bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai ‘digital gold’, sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya Bitcoin menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional.
Selain itu, menurut dia dengan kenaikan harga tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital.
"Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan," katanya.
Ia optimis bahwa semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.
"Dengan tren yang ada, industri kripto berada di jalur yang menjanjikan untuk terus tumbuh dan menarik minat lebih luas di kalangan investor dan institusi finansial," katanya.