Harga daging sapi mahal, pedagang nakal campur bakso daging babi
Kelakuan nakal oknum pedagang membuat pedagang bakso lain merugi.
Akhir Desember tahun lalu, warga DKI Jakarta dikejutkan dengan maraknya isu daging bakso babi yang beredar di beberapa wilayah ibu kota. Bahkan, beberapa orang terpaksa digiring polisi lantaran mencampur daging babi untuk makanan bakso.
Ketua Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso), Tri Setya Budiman tidak membantah jika ada pedagang bakso yang menggunakan daging babi dan celeng. Diakuinya, ini lantaran harga daging sapi yang terlalu tinggi. Salah satu siasat agar keuntungan pedagang tidak tergerus, mereka menggunakan daging babi dan celeng.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Bagaimana cara membuat bakso daging sapi yang lezat dan empuk? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa perbedaan utama antara lemak daging sapi dan daging kambing? Serat pada daging sapi halus dan memperlihatkan garis-garis lemak yang mencolok. Lemaknya cenderung berwarna putih kekuningan. Sebaliknya, lemak pada daging kambing lebih berstruktur halus dengan warna putih.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Apa yang istimewa dari resep soto daging sapi? Resep soto daging sapi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mempunyai banyak penggemar.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Namun, Apmiso berjanji membantu agar tidak ada pedagang bakso yang menggunakan daging babi dan celeng.
"Itu bagian kesulitan di lapangan, kami bekerja sama dengan lintas departemen, yaitu badan karantina dan peternakan. Pedagang bakso itu rata-rata sudah tahu bahannya. Kita serahkan kepada penegak hukum. Kecil yang melakukan kesalahan penggunaan daging babi dan celeng, itu nol koma sekian pedagang yang jualan di Cipete," ujar Tri Setya di sela-sela festival makan bakso gratis di Senayan, Jakarta, Minggu (29/12).
Dia mengecam aksi pedagang nakal yang mencampur daging babi dalam bakso. Alasannya, kelakuan tersebut merugikan pedagang bakso lainnya. Disinggung soal jumlah pedagang nakal yang melakukan hal-hal seperti itu, dia mengaku tidak tahu persis. "Melakukan kesalahan dengan harga bahan baku yang berat, itu malah merugikan sendiri," ucapnya.
Menurutnya, lebih baik jika pedagang menggunakan daging tetelan dan daging impor untuk menyiasati harga daging sapi segar yang membumbung tinggi. Tri mengklaim selalu memberikan pendidikan pada kelompok-kelompok ikatan informal.
"Kami mempunyai kelompok-kelompok untuk ikatan informal melalui arisan," katanya.
Baca Juga:
Di Purwokerto ditemukan daging babi dijual rak kemasan halal
Polisi sita 500 Kg daging celeng di Pelabuhan Merak
Ratusan kilo daging celeng diamankan
Daging sapi dioplos celeng beredar di Pasar Ciruas Serang
Mahfud MD beri dukungan kepada tukang bakso