Harta Miliarder Dunia Naik USD 10,2 Triliun Selama Pandemi
Musibah pandemi Covid-19 ternyata membawa berkah tersendiri bagi para miliarder dunia. Sebab, kekayaan kumulatif miliarder global naik menjadi USD 10,2 triliun atau Rp 150 kuadriliun antara April dan Juli, dari sebelumnya USD 8 triliun.
Musibah pandemi Covid-19 ternyata membawa berkah tersendiri bagi para miliarder dunia. Sebab, kekayaan kumulatif miliarder global naik menjadi USD 10,2 triliun atau Rp 150 kuadriliun antara April dan Juli, dari sebelumnya USD 8 triliun.
Dilansir dari CNBC, berdasarkan penelitian dari Bank UBS Swiss dan konsultan PricewaterhouseCoopers. Data itu mencerminkan adanya peningkatan sebesar 27,5 persen dari rekor sebelumnya pada akhir 2017, yakni USD 8,9 triliun.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
Selain itu, jumlah miliarder di seluruh dunia juga ikut mengalami penambahan sebanyak 31 orang, sehingga totalnya ada 2.189 miliarder. Dalam laporan menyebutkan bahwa kekayaan mereka meningkat dua digit, khususnya yang menjalani usaha di sektor industri, teknologi dan perawatan kesehatan yang mencatat pertumbuhan antara 36 persen dan 44 persen.
"Industri diuntungkan secara tidak proporsional karena pasar menghargai pemulihan ekonomi yang signifikan, sementara perusahaan teknologi berkinerja baik karena permintaan yang dipicu oleh korona untuk barang dan jasa mereka, dan pasar yang mendiskon nilai arus kas masa depan mereka dalam lingkungan suku bunga rendah," tulis laporan itu.
Sementara itu, orang terkaya dunia saat ini tetap dipegang oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos dengan kekayaan bersihnya mencapai USD 183 miliar atau Rp 2,6 kuadriliun. Naik lebih dari USD 68 miliar sepanjang tahun ini.
Lalu, posisi Bezos diikuti oleh pendiri Microsoft Bill Gates dengan kekayaan USD 123 miliar, CEO Tesla Elon Musk USD 101 miliar, dan CEO Facebook Mark Zuckerberg USD 98,1 miliar.
Tahun lalu, laporan Oxfam menyatakan bahwa 26 orang terkaya sejagat menguasai kekayaan lebih dari separuh orang-orang termiskin di dunia.
Kisah Orang Terkaya di India Cetak Rp 43,5 T dalam 1 Bulan Saat Pandemi
Orang terkaya asal India, Mukesh Ambani, sukses menghasilkan USD 3,4 miliar atau Rp 43,5 triliun dalam satu bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi karena adanya pengusaha asal Abu Dhabi yang membeli saham di perusahaannya sebesar USD 855 juta atau setara dengan Rp 12,7 triliun.
Dilansir dari CNN, awal tahun ini Ambani mengumpulkan lebih dari USD 20 miliar hanya dalam empat bulan untuk perusahaan teknologinya, Jio Platforms. Ambani sendiri menunjukkan ambisi agresif untuk mengembangkan bisnisnya yang berbasis di Mumbai menjadi raksasa teknologi global.
Saat ini Ambani juga sedang mengembangkan Reliance Retail yang menggandeng investor terkemuka seperti Silver Lake, KKR, General Atlantic dan Mubadala. CEO Mubadala Khaldoon Al Mubarak mengungkapkan sangat tertarik bekerja sama dengan Reliance Industries.
"Kami senang memperdalam hubungan kami dengan Reliance Industries melalui investasi ini," kata Khaldoon Al Mubarak, Direktur pelaksana dan CEO Mubadala.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)