Heboh Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Tak Layak Konsumsi, Unilever Indonesia Bilang Begini
Respons Unilever terkait penarikan produk es krim magnum di Inggris dan Irlandia.
Respons Unilever terkait penarikan produk es krim magnum di Inggris dan Irlandia.
- Unilever Raup Untung Rp3 Triliun di Kuartal III-2024, Presdir Ungkap Strategi Diterapkan Perusahaan
- Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp27,4 Triliun, Raup Laba Bersih Rp3 Triliun Hingga September 2024
- Unilever Inggris Tarik Es Krim Magnum Almond karena Tercemar Plastik dan Logam
- Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Heboh Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Tak Layak Konsumsi, Unilever Indonesia Bilang Begini
Heboh Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Tak Layak Konsumsi, Unilever Indonesia Bilang Begini
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyatakan seluruh produk es krim Magnum yang dijual di Indonesia aman dikonsumsi.
Pernyataan ini merespons kekhawatiran masyarakat atas ditariknya kembali produk es krim magnum almond karena terkontaminasi plastik dan logam untuk pasar Inggris dan Irlandia.
"Kami tegaskan bahwa semua produk Magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia tidak diproduksi di Inggris dan/atau Irlandia, sehingga aman untuk dikonsumsi,"
kata Marketing Lead Magnum Indonesia, Aliqa Sendyalaras dalam keterangannya yang diterima merdeka.com di Jakarta, Selasa (23/4).
Aliqa menyebut, es krim Magnum yang dijual di Indonesia diproduksi dengan standar tertinggi.
Produksinya juga telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memiliki izin lengkap dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Keamanan produk adalah prioritas utama kami," beberr Aliqa.
Terkait penarikan produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia baru-baru ini, Aliqa bilang sebagai aksi pencegahan untuk produk yang diproduksi di negara tersebut.
Sebelumnya raksasa barang konsumen, Unilever menarik kembali produk stik es krim magnum almond karena kekhawatiran kontaminasi plastik dan logam.
Penarikan kembali ini terjadi setelah Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menandai makanan ini sebagai makanan yang 'tidak aman untuk dimakan'.
Sejauh ini tidak ada penyakit yang dilaporkan akibat beredarnya produk stik es krim magnum almond yang tercemar plastik dan logam.
Namun, penarikan kembali ini tetap dilakukan karena label kemasan tidak mengungkapkan informasi kandungan yang berpotensi menyebabkan alergi.
Saat ini, pedagang eceran es krim di Inggris telah diberitahu mengenai penarikan tersebut dan akan menampilkan pemberitahuan di dalam toko.
Pengecer juga akan memberikan panduan kepada konsumen yang mungkin telah membeli produk yang terkena dampak, sesuai dengan arahan dari otoritas keamanan pangan.