BPOM Buka Suara Terkait Es Krim Magnum Mengandung Logam, Begini Penjelasannya
Produk es krim magnum classic dan almond terindikasi mengandung plastik dan logam sehingga ditarik dari pasar di Inggris dan Irlandia.
Produk es krim magnum classic dan almond terindikasi mengandung plastik dan logam sehingga ditarik dari pasar di Inggris dan Irlandia.
BPOM Buka Suara Terkait Es Krim Magnum Mengandung Logam, Begini Penjelasannya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara terkait produk es krim magnum classic dan almond terindikasi mengandung plastik dan logam sehingga ditarik dari pasar di Inggris dan Irlandia.
Diketahui, produk es krim yang ditarik adalah Magnum Almond Ice Cream Sticks (3x100 ml), dengan kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342 dengan tanggal kadaluarsa pada Desember 2025 yang dilaporkan memiliki risiko tersebut.
BPOM memastikan produk es krim magnum yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat yang berbahaya.
BPOM menekankan bahwa tidak ada produk Magnum Almond impor yang masuk ke Indonesia.
"Untuk produk magnum yang ditarik di Inggris dan Irlandia tersebut produknya tidak beredar di Indonesia," kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama BPOM RI Noorman Effendi dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (24/4).
Pernyataan senada diutarakan Marketing Lead Magnum Indonesia Aliqa Sendialaras yang mengatakan produk Magnum yang dijual dan didistribusikan di Indonesia adalah produk lokal yang berbeda Inggris dan Irlandia.
"Kami tegaskan bahwa semua produk magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia adalah produk lokal, bukan dari Inggris dan/atau Irlandia, sehingga aman untuk dikonsumsi," kata Aliqa.
Aliqa mengatakan berita terkait penarikan produk es krim magnum di Inggris dan Irlandia baru-baru ini merupakan aksi pencegahan terbatas pada produk yang diproduksi.