Heboh soal Pencatutan KTP Warga DKI Dukung Paslon Pilkada, Menkominfo Respons Begini
Budi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi merespon kehebohan gang terjadi belakangan ini terkait pencatutan KTP warga Jakarta untuk mendukung pasangan calon (Paslon) independen di Pilkada Jakarta 2024, yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Budi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
- Ketahui Batas Waktu Urus Pindah TPS di Pilkada 2024, Jangan Sampai Kelewat
- Heboh Pencatutan KTP untuk Dukung Paslon di Pilkada Jakarta, PDIP: Itu Pelanggaran Sangat Serius
- Mudah, Begini Cara Warga DKI Jakarta Cek KTP yang Dinonaktifkan
- Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024
"Pokoknya selama perundang-undangan berlaku di pemilu yang ada ya silakan saja kan," kata Budi kepada Media, di Komplek Parlemen DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8).
Kendati begitu, Budi bilang Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa saja melakukan pengecekan terhadapa pencatutan KTP warga DKI Jakarta itu.
"Nanti kan KPU bisa periksa," jelas Budi.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta, Kamis (15/8), menyatakan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, memenuhi syarat untuk maju pada Pilkada Jakarta.
"Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat sebagai bakal calon pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 27 November mendatang," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (15/8).
Diungkap Anies Baswedan
Setelah itu, beredar informasi pencatutan NIK KTP warga Jakarta untuk mendukung pasangan calon independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Salah satunya diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengatakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik dua orang anaknya dicatut masuk daftar pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Selain anaknya, Anies mengatakan KTP milik adik serta beberapa tim yang bekerja untuknya turut dicatut masuk daftar yang menyatakan dukungan ke calon independen. Informasi ini dibagikan Anies lewat akun X-nya @aniesbaswedan, Jumat (16/8).
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja sama juga ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," kata Anies.