Hidup di Keluarga Serba Kekurangan hingga Dianggap Gelandangan, Kini Ahmad Jadi Bos Ritel
Kesuksesan ritel ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Ahmad, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Kesuksesan ritel ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Ahmad, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
-
Kapan seseorang membutuhkan dorongan dan semangat dari kata-kata inspiratif? Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, kata-kata inspiratif dapat menjadi sumber motivasi yang diperlukan untuk menjaga semangat tinggi dan melihat peluang dalam setiap kesulitan.
-
Kapan kata-kata motivasi ini dikumpulkan? Melansir dari ragam sumber, Jumat (29/12) berikut 110 kata-kata motivasi sekolah yang bisa dijadikan inspirasi.
-
Kapan seseorang membutuhkan kata-kata inspiratif? Oleh karena itu, kata-kata inspiratif ini sangat cocok dibaca saat seseorang tengah butuh penyemangat hidup.
Hidup di Keluarga Serba Kekurangan hingga Dianggap Gelandangan, Kini Ahmad Jadi Bos Ritel
Tumbuh dari keluarga serba kekurangan, tak menjamin masa depan seseorang gagal.
Ini dibuktikan dengan capaian Ahmad, pebisnis ritel Mitraku.
Melansir dari akun Youtube Naik Kelas pada, Rabu(12/6), Ahmad lahir dan besar di Baregbag, Ciamis.
Latar belakang keluarganya adalah pedagang barang bekas.
Setiap hari dia membantu orang tuanya berdagang berbagai jenis barang mulai dari kembang api, kelereng, permen karet, hingga barang bekas.
Kegiatan menjual barang bekas ini dia lakukan sejak SD sampai SMA. Hidup dalam kesederhanaan, bahkan seringkali keluarga Ahmad harus berjuang keras hanya untuk membeli beras.
- Meski Tinggal di Rumah Petakan, Usaha Ini Bisa Raup Omzet Rp100 Juta Per Bulan
- Curhat di Depan Menko Airlangga, Bos Ritel Keberataan PPN Naik Jadi 12 di 2025
- Modal Tak Sampai Rp100 Ribu, Teteh di Bogor Sukses Raup Rp1 Juta per Hari dari Jualan Cireng Pinggir Jalan
- Bak Keluarga, Momen Pemilik Rumah Sambut Hangat ART yang Kembali Bekerja Ini Curi Perhatian
Beranjak dewasa kemudian menikah, Ahmad masih sering kesulitan dalam hal keuangan.
Di mata masyarakat, Ahmad sering dianggap gelandangan karena kondisi ekonominya.
Meski begitu, Ahmad tidak pernah merasa rendah diri dan malah termotivasi untuk terus berjuang dan tidak pernah berhenti berharap pada yang kuasa.
Pada tahun 2012, Ahmad melihat peluang besar dalam kebutuhan kaum milenial yang terjun ke bisnis kuliner.
Ahmad menilai ada perbedaan selera, anak zaman sekarang memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya kemasan makanan yang menarik.
"Kalau anak-anak sekarang kan kemasannya harus semenarik mungkin gitu kesadaran mereka tentang mengemas makanan dengan kemasan yang menarik, mendorong para produsen-produsen packaging untuk membuat satu packaging yang seperti pasar inginkan," ucap Ahmad dikutip dari youtube Niak Kelas pada, Rabu(12/6).
Dengan modal awal yang terbatas, Ahmad bertekad untuk membangun usahanya dengan sungguh-sungguh.
Dia memulai bisnis bernama Mitraku, menjual bahan dan kemasan yang menarik, dengan tujuan menjawab kebutuhan masyarakat.
Diiringi tren tahu bulat yang sedang naik daun bersmaan dengan awal berdirinya Mitraku, memberikan peluang besar bagi Mitraku karena banyak pesanan kemasan yang masuk.
Pada proses perintisan bisnisnya, Ahmad memfokuskan dirinya pada pengelolaan bisnis agar terus bertahan, agar bisa berlanjut ke inovasi.
"Jadi nanti kalau sudah dikelola dengan baik, kita berhasil mengelolanya. Nah baru kita Munculkan inovasi-inovasi baru, apa sih yang belum ada wilayah kita, kita hadirkan seperti itu," ucapnya
Dalam proses pertumbuhan bisnis tentunya pasti tidak selalu mulus, selama perjalanan membangun Mitraku, Ahmad seringkali menghadapi berbagai macam ujian, mulai dari kerugian setiap bulan yang bisa mencapai Rp5 juta, barang hilang, hingga transaksi yang salah.
Namun, Ahmad terus belajar dan memperbaiki manajemen usahanya. Ia selalu berusaha meminimalisir kerugian, menangani barang yang mendekati kadaluarsa, dan memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik.
Usahanya membuahkan hasil yang baik, Ahmad mulai menyediakan berbagai macam kebutuhan lain, seperti aneka macam kebutuhan rumah tangga atau sembako, hingga Mitraku menjadi toko sembako yang besar.
Selain itu, dengan kerja keras dan dedikasi,,Ahmad berhasil mengembangkan Mitraku hingga banyak dipercaya berbagai pelaku bisnis kuliner, bahkan retail, hingga memiliki ratusan pelanggan setiap harinya, terutama saat ramai-ramainya.
Ahmad percaya bahwa kesuksesan bukan hanya tentang keuntungan finansial, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi banyak orang. Prinsip hidupnya adalah tidak merugikan orang lain dan selalu memberikan dampak positif dimanapun ia berada.
Ahmad juga menekankan pentingnya fokus dalam menjalankan usaha, serta memiliki komitmen untuk terus belajar dan berinovasi.
Dengan kerja keras dan inovasinya perlahan Mitraku berkembang pesat. Pada saat puncak ramainya, Mitraku bisa melayani hingga 800 pelanggan per hari.
Ahmad juga berhasil mengelola operasional perusahaan dengan baik, termasuk membayar gaji karyawan yang mencapai Rp50 juta hingga Rp65 juta per bulan.
Pengeluaran operasional besar lainnya seperti listrik yang mencapai Rp35 juta per bulan juga dapat dikelola dengan baik.
Bagi Ahmad, karyawan adalah bagian penting dari perjuangannya. Ia selalu berusaha memperlakukan karyawan dengan baik dan membina mereka agar bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Ahmad percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya tergantung pada dirinya, tetapi juga pada kinerja karyawan.
Omzet Mitraku terus meningkat seiring waktu, dengan jumlah pelanggan yang semakin banyak. Kesuksesan Mitraku tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Ahmad, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Ahmad juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia sering menjadi donatur tetap untuk pesantren dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Bagi Ahmad, keuntungan yang didapatkan dari usaha harus bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ahmad selalu berusaha memperbaiki kualitas layanan dan produk yang ditawarkan. Jika ada keluhan dari pelanggan, Ahmad melihatnya sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan perusahaan.
Ahmad berharap Mitraku bisa berkembang menjadi perusahaan besar dengan cabang di berbagai kota. Ia bermimpi memiliki manajemen yang baik dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Ahmad ingin Mitraku menjadi warisan yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya, tetapi juga bagi generasi muda yang ingin belajar tentang perdagangan.
Salah satu kunci keberhasilan Ahmad adalah fokus. Ia selalu fokus pada pekerjaan dan mengelola perusahaan dengan baik.
"Kunci keberhasilan saya ya, selama ini untuk mendorong organisasi mitraku sampai bisa mengelola perdagangannya Adalah fokus," pungkasnya.
Reporter Magang : Tasya Ananda.