Hingga akhir tahun, impor daging kerbau ditambah 70.000 ton
Sehingga total impor daging kerbau untuk tahun ini sebanyak 80.000 ton.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menambah impor daging kerbau sebanyak 70.000 ton hingga akhir tahun ini. Langkah ini guna memberi alternatif daging lain yang lebih murah dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan tambahan tersebut untuk periode Oktober hingga Desember tahun ini. Sebelumnya, pihaknya telah mendapat kuota impor daging kerbau sebanyak 10.000 ton, sehingga total impor daging kerbau untuk tahun ini sebanyak 80.000 ton.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Apa itu daging kecap? Sebab, daging kecap adalah makanan bercita rasa lezat dan mampu menggugah selera. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang cenderung mudah diolah menjadi banyak menu lauk sederhana. Walau dengan menggunakan bumbu kecap, daging sapi bisa disulap menjadi hidangan yang menggigit lidah. Salah satunya adalah daging kecap.
-
Mengapa daging kambing berbau prengus? Ini berasal dari feromon yang dihasilkan oleh tubuh kambing (utamanya kambing jantan).
-
Apa saja penyebab kulkas berbau selain daging? Penyebab Bau Kulkas Lainnya Selain karena daging, ada penyebab lain yang membuat kulkas Anda berbau tidak sedap. 1. Makanan dan minuman berbau menyengat yang disimpan di dalam kulkas, seperti ikan pedas, telur rebus, atau keju.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
"Yang kami ajukan sampai Desember 70.000 ton, daging kerbau saja, itu tambahannya. Ini kan baru 10.000 ton, jadi kita minta tambahan 70.000 ton," ujar Djarot di kantornya, Jakarta, Jumat (2/9).
Djarot mengakui, pihaknya telah mendapat jatah kuota impor daging kerbau sebanyak 10.000 ton. Sayangnya hingga hari ini, realisasi impor yang sudah masuk gudang atau cold storage Bulog baru sebanyak 720 ton.
Alasannya, impor tersebut baru dilaksanakan pertengahan Agustus dan masuk gudang Bulog pertama pada 26 Agustus 2016. Secara bertahap, impor akan tiba selama 2-3 hari sekali.
"Ini masih ada kapal yang sudah masuk dan ada beberapa kontainer. Intinya kami menyampaikan bahwa ini 2-3 hari sekali masuk. Kemarin pertama 13 kontainer, kemudian 5 kontainer, tapi terus kita lakukan bertahap," jelasnya.
Keseluruhan impor daging kerbau masuk melalui jalur pelabuhan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Meski baru sedikit yang masuk, namun Djarot memastikan kuota impor daging kerbau yang diberikan pemerintah sebanyak 10.000 ton akan terealisasi paling lambat akhir September.
"Harapannya sebelum September tutup, 10,000 ini sudah masuk. Karena ini menjadi test case dan akan kita susul dengan importasi berikutnya agar betul-betul terjadi pemenuhan daging kerbau ke masyarakat," tegasnya.
Menurutnya, seluruh impor daging kerbau didatangkan dari India. Dalam hitungan Bulog, tambahan impor itu karena kebutuhan asosiasi rata-rata sebanyak 10.000 ton hingga 20.000 ton dalam sebulan.
"Kalau kita lihat kebutuhan, teman-teman asosiasi mereka rata-rata butuh sekitar 10.000-20.000 ton sebulan, hitungan kita. Sehingga kalau ada sisa tiga bulan ke depan, saya kira kita butuh 60.000-70.000 ton," imbuhnya.
Djarot juga mengakui, tambahan impor daging kerbau itu telah mendapat dukungan dari beberapa menteri terkait. Diantaranya adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
"Kami baru minta izin dari Pak Mendag, sudah dapat dukungan dari Menteri BUMN. Juga sudah dapat dukungan dari Menko Perekonomian, tinggal sekarang minta izinnya," pungkasnya.
Baca juga:
Produk tak SNI, dari ban dalam motor hingga selang kompor gas
Kemendag: Produk tak sesuai ketentuan paling banyak dari China
Kemendag resmi beri izin impor gula 260.000 ton ke Bulog
Semester I-2016, Kemendag temukan 73 produk tak sesuai SNI
Mendag harap kehadiran Fintech bisa turunkan harga pangan
Permurah harga, Kemendag segera tetapkan HPP dan HET barang pangan
Kemendag target datangkan 14.700 pembeli di Trade Expo 2016