Hingga Hari Ini, 179.000 Orang Sudah Divaksin
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 179.000 orang sudah melakukan vaksinasi Virus Corona hingga hari ini. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat 1,73 juta orang untuk tahap pertama.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 179.000 orang sudah melakukan vaksinasi Virus Corona hingga hari ini. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat 1,73 juta orang untuk tahap pertama.
"Tentu diawali oleh Bapak Presiden pada tanggal 13 Januari yang lalu dan program fasilitas-fasilitas vaksinasi tahap pertama ini diperkirakan untuk 1,73 juta tenaga kesehatan pelayanan publik. Diharapkan bahwa ini bisa mencapai target dan saat sekarang telah sekitar 179.000 orang telah divaksinasi," ujarnya, Jakarta, Selasa (26/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Pemerintah sudah membuat jadwal untuk melakukan vaksinasi. Di mana, Presiden Jokowi meminta akan diselesaikan pada Desember sehingga ada percepatan terhadap 77 juta masyarakat yang rencana awal bulan Januari-Maret tahun depan itu dipercepat.
"Tentunya ini perlu di monitor secara bersama namun Kita juga harus mengingatkan bahwa kegiatan kegiatan di hulu yaitu kegiatan kegiatan terkait dengan kedisiplinan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak terus harus dilakukan," papar Airlangga
Airlangga menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara di Asean yang mengawali vaksinasi. Langkah tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Tentunya kita akan melihat bahwa di tahun 2021 pertumbuhan kita akan sekitar 4 sampai dengan 5,2 persen. Kemudian kalau kita lihat Indonesia kita adalah salah satu negara di ASEAN yang melakukan vaksinasi diawal," tandasnya.
Baca juga:
Usai Divaksinasi Covid-19, Kapolda NTT Imbau Anggota dan Masyarakat Siap Disuntik
CEK FAKTA: Ini Bukan Foto Anak Korban Vaksin Covid-19
Moderna Yakin Vaksinnya Bisa Cegah Varian Baru Virus Corona
Kemenkes: Butuh Satu Bulan Ciptakan Kekebalan Tubuh Usai Divaksinasi Covid-19
Gelontorkan USD 150 Juta, Google Bantu Distribusi Vaksin Covid-19
Bupati Grobogan Takut Disuntik Vaksin COVID-19, Ternyata Ini Penyebabnya