Horor Macet 22 Jam di Jambi, ESDM: Perusahaan Batu Bara Wajib Bangun Jalan Sendiri
Permintaan ini menyusul peristiwa kemacetan horor selama 22 jam di jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin meminta perusahaan tambang batu bara membangun jalan sendiri untuk mengangkut hasil produksinya. Sehingga, kendaraan truk tambang tidak lagi menggunakan jalan umum.
Permintaan ini menyusul peristiwa kemacetan horor selama 22 jam di jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Batu Bara? Meski namanya terkesan seperti tambang batubara, tak heran jika banyak orang mengira jika wilayah ini dulunya merupakan bekas hasil pertambangan. Namun, nyatanya pembentukan kabupaten ini berawal dari keinginan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan jarum batu tersebut ditemukan? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
"Pada dasarnya memang kewajibannya untuk lewat jalur sendiri. Regulasinya begitu, regulasinya harus punya jalan sendiri," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
Sementara itu, bagi perusahaan yang belum memiliki jalan sendiri diminta patuh untuk mengikuti pengaturan jadwal operasional kendaraan di masing-masing daerah. Hal ini demi mencegah terjadinya kemacetan horor seperti yang terjadi di Jambi beberapa waktu lalu.
"Selama ini kan begitu. Yang jalannya belum ada nih, supaya industri tetap jalan diatur jam operasional truk-truk. Kira-kira jangan jam siang-siang lah," ungkapnya.
Kementerian ESDM sendiri telah mengutus Direktur Batu Bara untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Meski demikian, Ridwan mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut terkait hasil kunjungan di Jambi.
"Kemarin Direktur Batubara baru dari Jambi, tapi saya belum terima laporannya," ujar dia mengakhiri.
Horor Macet 22 Jam di Jambi
Sebelumnya, terjadi kemacetan lalu lintas parah di kawasan jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Kemacetan ini terjadi akibat padatnya lalu lintas truk angkutan batu bara di kawasan tersebut dari Kabupaten Batanghari menuju Kabupaten Sarolangun yang menjadi keberadaan eksplorasi penambangan batu bara.
Salah seorang pengendara yang mengalami kemacetan tersebut, Hidayat (28) mengatakan dirinya terjebak kemacetan selama berkisar 22 jam lamanya. Kemacetan ini terjadi di empat jalur.
Selain truk batu bara, banyak juga mobil pribadi, mobil yang bawa ikan dan sayur serta lainnya yang tidak bisa melewati di jalan nasional itu.
Pedagang ikan, Doni mengatakan ratusan kilogram ikan yang diangkutannya kini sudah mati sehingga dia mengalami kerugian akibat peristiwa ini. "Kalau ini bukan lagi macet, tetapi tidak bergerak sama sekali. Ikan-ikan yang saya bawa banyak yang sudah mati," kata Doni dikutip dari Antara.
(mdk/idr)