Hotel bintang lima Four Seasons Jakarta ditutup
Hotel ditutup selama tiga tahun ke depan untuk renovasi.
Hotel Internasional Four Seasons Jakarta mengumumkan akan menutup operasional perusahaan selama tiga tahun ke depan. Penutupan operasional telah berlangsung sejak 28 Desember 2014 lalu. Grup hotel asal Kanada ini secara resmi menutup properti satu satunya di Jakarta yang terletak di Segitiga Emas Kuningan.
Dikutip dari situs resminya Hotel Four Seasons Jakarta, penutupan ini dilakukan karena selama 3 tahun ke depan akan dilakukan renovasi. Hotel akan kembali dibuka pada pertengahan 2018 dengan desain baru dan pelayanan yang lebih baik lagi.
"Hotel ditutup karena pengembangan proyek untuk dilakukan pemugaran kamar, ruang publik serta makanan dan penambahan ballroom baru," isi kutipan dari situs resminya.
Hotel Four Seasons Jakarta pertama kali dibuka pada 1995 dengan nama The Regent Jakarta. Pada 2004, banjir besar Jakarta merendam lobi dan ballroom hotel tersebut. Setelah renovasi untuk memulihkan kondisi ballroom dan lobinya hotel ini akhirnya berubah nama jadi Four Seasons Jakarta.
Hotel Four Seasons Jakarta mempunyai 365 kamar dan suite dengan luas mulai dari 55 meter persegi. Hotel bintang lima ini mengusung desain elegan dengan lantai dilapisi karpet tebal.
Four Seasons rencananya juga bakal hengkang dari Dublin mulai 31 Desember 2014 akibat kondisi perekonomian Eropa yang tengah dalam kondisi tidak baik. Kabarnya, operasionalnya akan diambil alih jaringan hotel bintang lima lainnya.
-
Apa ciri khas dari 'Downtown Hotel'? Berbeda dengan residential hotel yang jauh dari keramaian, downtown hotel justru berada di pusat keramaian. Biasanya, jenis hotel ini berada di kawasan perdagangan dan perbelanjaan.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
Baca juga:
Malam tahun baru, hotel melati di Palembang naikkan harga
Awas, nginap di hotel New York bikin kantong jebol!
Investor kabur gara-gara Belitung kurang pasokan listrik
Jelang tahun baru, tingkat hunian hotel di Puncak meningkat
Pengembang properti ini bangun hotel bintang 4 di Tangerang
Hotel di Skotlandia tawarkan layanan kamar BDSM ala 50 Shades