Idenya dulu ditertawakan, kini perusahaan Farid bernilai Rp 6,5 T
Meski ditertawakan, Farid tetap fokus menjalankan bisnisnya.
Berwirausaha tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga ide kreatif dan inovasi agar bisa membedakan dengan usaha yang sudah ada saat ini. Setidaknya, itu yang telah dilakukan Tarik Farid, salah satu pengusaha toko bunga sukses di Amerika Serikat.
Seperti dilansir Business Insider, Farid berhasil mengembangkan bisnis merangkai buah-buahan segar, bunga menjadi produk yang sangat cantik. Ide yang dia dapatkan tahun 1999 silam ini berhasil menjadikan Farid pemilik perusahaan dengan nilai USD 500 juta atau 6,5 triliun yaitu Edible Arrangements.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
Ide bisnis ini awalnya didapatkan saat Farid mencoba mengatur dan merangkai buah-buahan segar seperti melon, nanas, dan anggur menjadi rangkaian serta bentuk yang menawan. Menurutnya, selama ini bekas karangan bunga dan buah hanya dibuang saja, padahal ini bisa menghasilkan uang.
Setelah merangkai, Farid meletakkan karyanya di atas meja, dan ternyata ibunya juga memuja hasil karyanya. "Ini akan menjadi besar," kata Ibu Farid yang kemudian mendorongnya untuk memulai usaha baru.
Setelah itu, Farid menceritakan ide bisnisnya kepada ahli pengusaha profesional. Namun dia malah ditertawakan atas ide bisnisnya. Para ahli mengatakan itu adalah ide konyol yang belum terbukti berhasil. Kemudian, Farid dinilai juga tidak paham masalah merangkai bunga dan buah.
"Mereka tertawa dan mengingatkan saya kalau bisnis itu harus fokus kepada hal yang kita mengerti. Mereka juga mengatakan tidak ada orang yang melakukan itu (merangkai buah dan bunga)," kata Farid menceritakan pada Business Insider yang dilansir merdeka.com di Jakarta, Selasa (12/5).
Namun demikian, Farid mengaku tetap bertekad dalam hati dan harus sukses dengan bisnis itu. "Itulah yang mendorong saya untuk mengejar ide meskipun saran orang yang berpengalaman menertawakan saya," katanya.
Berkat usaha dan keuletannya, Farid kini sukses mengembangkan usahanya. Bahkan bisnisnya menempati peringkat 40 dalam daftar 500 nama perusahaan waralaba (franchise) terbaik di majalah Entrepeneur.
Berkat kerja kerasnya juga, Farid kini telah berhasil memiliki 1.200 outlet franchise.
Farid berpesan kepada para pengusaha lainnya, untuk bisa berpikiran positif dalam menjalani sebuah bisnis. "Percaya untuk mengambil tindakan yang benar, tidak perlu takut untuk melawan saran meski dari yang ahli sekalipun," jelas dia.
Menurut Farid, satu hal terpenting seseorang yang sukses dalam berbisnis dapat menerima saran maupun kritik dari manapun. "Segala keputusan dapat berdampak luas pada masa depan bisnis ada termasuk menerima pendapat secara umum."
Farid mengatakan, belum tentu saran dari seorang ahli maupun dosen sekalipun baik bagi Anda dalam memulai bisnis. "Ada saat Anda harus berdiri tegas dan Anda hanya perlu membuat keputusan yang berdampak pada masa depan bisnis Anda," tutunya.
(mdk/idr)