IHSG berpotensi lanjut melemah
Adapun saham-saham yang dipertimbangkan adalah CPIN, ISSP, BBNI, MPPA, ULTJ, KLBF.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Maraknya aksi jual dan belum adanya sentimen positif membuat laju indeks tertekan.
IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.108-5.116 poin dan resisten 5.144-5.168 poin. Laju indeks tertekan lantaran aksi ambil untung yang masif dilakukan para investor.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Laju IHSG sempat masuk area target resisten (5153-5171) meski gagal bertahan dan juga sempat masuk pada target support (5118-5138)," ujar Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam riset hariannya di Jakarta, Selasa (23/12).
Reza menegaskan mulai membesarnya volume jual dibandingkan volume beli membuat potensi penguatan lanjutan dari IHSG kian sirna. Apalagi, sentimen positif belum terlihat sejak perdagangan awal pekan kemarin membuat indeks melemah.
"Apalagi utang gap terdekat 5.113-5.127 belum tertutupi sehingga membuat laju IHSG akan rentan melemah jika tidak didukung oleh sentimen positif dan masih maraknya aksi jual," pungkas dia.
Adapun saham-saham yang dipertimbangkan adalah CPIN, ISSP, BBNI, MPPA, ULTJ, KLBF.