IHSG Betah di Level 6.000, 9 Saham Ini Laik Jadi Pilihan Beli
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 17,54 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.052,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,21 poin atau 0,49 persen ke posisi 863,82.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 17,54 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.052,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,21 poin atau 0,49 persen ke posisi 863,82.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham akan berada pada rentang 5.876 hingga 6.123. IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Sehingga kinerja emiten yang disinyalir belum akan dapat membaik dengan cepat, ditambah dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju signifikan masuk ke pasar modal," kata William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (24/6).
Melihat kondisi saat ini, William mengatakan, hingga kini rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG. Potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding keinginan naik yang menyebabkan IHSG berpotensi melemah.
Adapun beberapa saham pilihan pada perdagangan saham hari ini di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode ADHI, UNVR, BBCA dan BINA. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode SMRA, PWON, BBNI, ICBP dan TBIG.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, 9 Saham Ini jadi Rekomendasi Analis
IHSG Masuk Level 6.000, 9 Saham Ini Laik Jadi Pilihan Beli
IHSG Berpeluang Menguat Seiring Rilis Neraca Perdagangan Mei 2021
IHSG Bergerak di Zona Hijau, 7 Saham Ini Laik jadi Pilihan Beli
Simak 7 Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada BCA dan BNI
IHSG Turun di Bawah 6.000, Saham Ini Jadi Rekomendasi Analis