IHSG dibuka menguat 0,38 persen ke level 4.758
Indeks LQ45 juga dibuka menguat 0,53 persen atau 4,42 poin ke level 835,47.
Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,38 persen atau 18,11 poin ke level 4.758. Indeks LQ45 juga dibuka menguat 0,53 persen atau 4,42 poin ke level 835,47.
Sementara indeks regional, indeks Nikkei 225 menguat 0,74 persen atau 118 poin ke level 16.141, indeks Hang Seng menguat 1,19 persen atau 225 poin ke level 19.143 dan indeks Straits Times menguat 0,01 persen atau 0,18 poin ke level 2.608.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Selasa (16/2) Support 4395-4710 Resisten 4775-4786.
Tampaknya kekhawatiran kami akan adanya potensi pelemahan karena rilis data-data dari global tidak terlalu direspon baik, tidak sepenuhnya terjadi dimana justru menguat.
"Apalagi rilis data dari dalam negeri cukup memberikan sentiment positif sehingga diharapkan dapat mempertahankan laju IHSG. Tetap cermati sentimen yang ada," ujarnya dalam riset harian.
(mdk/yud)