IHSG Dibuka Menguat, Saham BCA dan BNI jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 12,86 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.175,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,57 poin atau 0,41 persen ke posisi 873,91.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 12,86 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.175,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,57 poin atau 0,41 persen ke posisi 873,91.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada 5.969 hingga 6.202. Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Ini dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (30/9).
Rekomendasi Saham
Hingga jelang berakhirnya kuartal yang ketiga, kondisi perekonomian Indonesia masih menunjukkan lambatnya perputaran roda perekonomian. Dengan demikian, potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding peluang kenaikan.
"IHSG pada hari ini berpotensi bergerak melemah," jelas William.
Dalam perdagangan hari ini, William merekomendasikan beberapa saham pilihan. Di antaranya adalah BBCA, BBNI, UNVR dan AALI. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode SMGR, ASII dan AKRA.
(mdk/bim)