IHSG Dibuka Menguat, Saham Berikut Bisa Jadi Pilihan Beli
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 9,97 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.245,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,84 poin atau 0,56 persen ke posisi 1.041,5.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Sedangkan pola gerak IHSG masih cenderung terkonsolidasi dengan potensi koreksi wajar yang terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya," kata William dalam riset harian, Jakarta, Senin (18/4).
Selama IHSG masih dapat menjaga support level terdekatnya maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Adapun beberapa saham pilihan pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:
- ITMG
- AALI
- HMSP
- BBNI
- ASRI
- AKRA
- BSDE
- LSIP
Baca juga:
IHSG Dibuka Hijau, Analis Rekomendasikan Deretan Saham Berikut
Cetak Sejarah, IHSG Tembus 7.210,84 per 8 April 2022
IHSG Dibuka Menguat, Daftar Saham ini jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat Hari Ini, Berikut Rekomendasi Saham untuk Investasi
GoTo Resmi Melantai di Bursa Efek, IHSG Tembus Level 7.341
IHSG Dibuka Menguat, Analis Rekomendasikan Saham BNI, BRI Hingga Telkom