IHSG dibuka menguat tipis, ini daftar saham yang naik dan turun
Di awal perdagangan, tercatat sebanyak 126 saham menguat, 53 saham masih melemah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka rebound di awal sesi I di perdagangan hari ini, Kamis (25/8). IHSG menguat tipis 0,45 persen ke level 5.428.
Di awal perdagangan, tercatat sebanyak 126 saham menguat, 53 saham masih melemah dan 66 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 635,368 juta miliar saham dengan nilai transaksi Rp 423,763 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Saham top gainers atau yang menguat, antara lain Saham ICBP menguat 4,03 persen ke Rp 9.675, Saham JSMR menguat 1,98 persen ke Rp 5.150 dan Saham ASRI menguat 1,94 persen ke Rp 525.
Saham top losers atau yang melemah, antara lain Saham KLBF melemah 1,14 persen ke Rp 1.735, saham MNCN melemah 1,01 persen Ke 1.960, dan Saham MYRX melemah 1,21 persen ke Rp 163.
Sementara, Bursa Asia mencatatkan penurunan pada transaksi pagi ini. Saham-saham komoditas dilanda aksi jual seiring penurunan harga minyak dunia. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.09 waktu Tokyo, Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,2 persen Ke 138,72.
Sedangkan Indeks ASX 200 Australia melemah 0,25 melemah. Sektor energi, material, dan finansial mencatatkan penurunan terbesar. Sedangkan Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,45 persen dan Indeks Kospi melemah 0,28 persen
Langkah bursa Asia pagi ini mengekor Wall Street yang ditutup negatif semalam. Indeks S&P 500 melemah 0,52 persen Ke 2.175,44 dan Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,35 persen.
Baca juga:
Desember 2016, AP I terbitkan obligasi senilai Rp 3 T
Pencopotan Arcandra tak pengaruhi pergerakan pasar keuangan
Analis minta pemerintah ungkap manfaat penggabungan PGN ke Pertamina
IHSG cetak rekor, Rupiah menguat ke Rp 13.105 per USD
Menkeu Sri Mulyani buka perdagangan saham
VIVA raup pendapatan Rp 1,219 T semester I 2016
Sri Mulyani dan Tax Amnesty buat IHSG terus cetak rekor