IHSG Diramal Bergerak Menguat, Perhatikan Saham Ini
Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, indeks berpeluang menghijau karena momentum terkoreksi IHSG masuk daerah jenuh jual (oversold).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan saham hari ini, Kamis (3/10).
Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, indeks berpeluang menghijau karena momentum terkoreksi IHSG masuk daerah jenuh jual (oversold).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
Sebab itu, secara teknikal menurutnya IHSG akan meroket naik (rebound) dengan rentang support 5.920-6.020 dan resistance 6.150-6.200.
"Tertekannya IHSG akibat tekanan jual kaum beruang masuk ke daerah oversold harian sehingga bisa dikatakan downside mulai terbatas dan bargain hunters akan mulai masuk untuk memicu teknikal rebound kembali," ujarnya.
Sementara itu, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper membenarkan momentum rentang pelemahan indeks terlihat mulai menipis.
Tetapi, IHSG belum dapat merangkak naik ke zona hijau. Karenanya, dia memperkirakan indeks masih akan tertekan. Adapun pihaknya meramal IHSG akan bergerak pada kisaran 6.020-6.122.
Sejumlah saham laik koleksi menurut Dennies ialah saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Di sisi lain, Yuganur merekomendasikan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta saham PT Astra International Tbk (ASII).
Baca juga:
IHSG Bakal Terkoreksi Seiring Situasi Politik Belum Kondusif
IHSG Anjlok 0,55 Persen Dipicu Penurunan Suku Bunga The Fed
IHSG Diprediksi Tertekan Jelang Pelantikan DPR RI Periode 2019-2024
Fokus Negosiasi Perang Dagang AS-China, IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif
IHSG Berpotensi Menguat Ditopang Sentimen Positif Kondisi Global
4 Dampak Demo Mahasiswa dan Pelajar Terhadap Ekonomi RI