IHSG Ditutup Ambruk Melanjutkan Koreksi Tiga Hari Berturut-turut
IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,5 persen ke posisi 6.109,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,74 poin atau 0,39 persen ke posisi 963,14.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (27/1) sore. ini masih melanjutkan koreksi selama tiga hari berturut-turut.
IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,5 persen ke posisi 6.109,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,74 poin atau 0,39 persen ke posisi 963,14.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Hari ini sentimennya masih terkait proses penyesuaian beberapa indeks seperti indeks LQ45, IDX30, dan berlanjutnya aksi jual di beberapa saham sampai membuat Auto Reject Bawah (ARB)" kata analis Indo Premier Sekuritas Mino dikutip dari Antara di Jakarta.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan lebih banyak waktu menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, delapan sektor dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,97 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan masing-masing minus 1,85 persen dan minus 0,89 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor infrastruktur sebesar 3,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau 'net foreign buy' sebesar Rp98,16 miliar.
Frekuensi Perdagangan
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.410.604 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,09 miliar lembar saham senilai Rp19,58 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 357 saham menurun, dan 136 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 89,03 poin atau 0,31 persen ke 28.635,21, indeks Hang Seng turun 93,73 poin atau 0,32 persen ke 29.297,53, dan indeks Straits Times meningkat 14,26 atau 0,48 persen ke 2.959,78.
(mdk/idr)