IHSG Ditutup Menguat Dipengaruhi Aksi Spekulasi Beli Investor
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat. IHSG naik 67,27 poin atau 1,03 persen ke posisi 6.591,346, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga naik 9,774 poin atau 1,03 persen ke posisi 952,58.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat. IHSG naik 67,27 poin atau 1,03 persen ke posisi 6.591,346, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga naik 9,774 poin atau 1,03 persen ke posisi 952,58.
"IHSG hari ini mengalami pembalikan arah atau rebound kemungkinan karena adanya aksi spekulasi beli, menyusul telah terkoreksinya IHSG selama dua hari terakhir," ucap Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova kepada Antara di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (29/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Menurut dia, kenaikan tersebut cenderung bersifat technical rebound saja, di mana pelaku pasar masih cenderung berhati-hati. Kehati-hatian pasar tersebut juga terlihat dari investor asing yang mencatatkan penjualan bersih alias nett sell tipis menjelang penutupan hari ini.
Dibuka menguat, IHSG terus melesat hingga penutupan sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG pun terus berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat di mana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,62 persen, diikuti sektor industri dan sektor infrastruktur masing-masing 1,53 persen dan 1,5 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp586,09 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.203.021 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,27 miliar lembar saham senilai Rp12,93 triliun. Sebanyak 327 saham naik, 188 saham menurun, dan 152 tak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 72,6 poin atau 0,25 persen ke 28.892,689, Indeks Hang Seng turun 178,49 poin atau 0,7 persen ke 25.377,24, dan Indeks Straits Times terkoreksi 5,65 poin atau 0,18 persen ke 3.198,17.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari ini
IHSG Dibuka Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari ini
Simak 7 Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, Ada BRI dan Telkom
Deretan Saham Rekomendasi Analis Hari ini, Ada BCA dan Indofood
Simak Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, Ada BCA dan BNI
IHSG Diprediksi Menguat Seiring Naiknya Harga Komoditas