IHSG Hari ini Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan hari ini. Minimnya sentimen positif dinilai sulit mengkerek indeks untuk bergerak naik. Pelaku pasar melihat potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat semakin menipis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan hari ini. Minimnya sentimen positif dinilai sulit mengkerek indeks untuk bergerak naik.
Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap, mengungkapkan pergerakan IHSG memang masih terbatas sejak pekan kemarin. Alhasil, indeks menurutnya tetap akan berada di level 6.300.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Masih berpeluang melemah, melihat minimnya sentimen pendorong indeks. Selain itu, secara teknikal rentang penguatan juga sudah terbatas," papar dia Rabu (10/7).
Di sisi lain, Juan menjelaskan, pelaku pasar melihat potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat semakin menipis. Ini kemudian menyurutkan ketertarikan dalam bertransaksi di pasar saham.
"Oleh karena itu IHSG kemungkinan terkoreksi dengan diperdagangkan pada level support 6.363 dan resistance 6.414," tambahnya.
Juan menganjurkan investor untuk membeli saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), hingga PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Setali tiga uang, Head of Research PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi Taulat melihat tren bearish (pelemahan) memang masih kentara pada laju IHSG. Karenanya, dia memproyeksi indeks akan ditutup memerah.
"Potensi IHSG akan bergerak ke teritori negatif di kisaran support resistance 6.323-6.400," kata dia.
Untuk itu, sejumlah saham di IHSG yang dapat dikoleksi investor menurut Lanjar ialah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bursa Saham Bergerak Positif Sambut Kedatangan 4 Emiten Baru
IHSG Melonjak 0,23 Persen Selama Sepekan
Dibanding Hasil Sidang MK, Pelaku Ekonomi Lebih Cemaskan Perang Dagang
Selama Sepekan, IHSG Meroket 1,04 Persen
The Fed Tahan Suku Bunga, Dana Asing Masuk RI dan Dorong IHSG ke Zona Hijau
Awal Perdagangan Saham, IHSG Paling Perkasa di Asia
Pemilu Usai, IHSG Diprediksi Naik ke Level 6.8000 Hingga Akhir Tahun