IHSG Menguat Seiring Aksi Beli Investor Asing Masih Berlanjut
IHSG ditutup menguat 58 06 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.920,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,35 poin atau 1,17 persen ke posisi 985,08.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat seiring aksi beli oleh investor asing yang berlanjut. IHSG ditutup menguat 58 06 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.920,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,35 poin atau 1,17 persen ke posisi 985,08.
"Bursa regional Asia dan IHSG secara bersama-sama bergerak menguat setelah sebelumnya krisis Ukraina memicu tekanan aksi jual. Pelaku pasar tampaknya bersikap konsolidasi terkait dengan sanksi apa yang akan diberikan oleh negara-negara Barat kepada Rusia pasca-Pemerintah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur yaitu wilayah Luhansk dan Donetsk," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (23/2).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Kondisi itu dinilai membuat pelaku pasar dan investor terus mencermati risiko eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengungkapkan jumlah kasus baru virus corona di seluruh dunia turun 21 persen dalam sepekan terakhir. Hal itu diyakini akan menjaga mobilitas masyarakat sehingga mendorong aktivitas perekonomian bergerak kembali.
Dari dalam negeri, penerimaan APBN Januari tahun ini mencatatkan kinerja yang positif dimana pendapatan negara yang tercatat Rp156 triliun atau meningkat 54,9 persen (yoy) dari total pendapatan negara pada Januari 2021 yang sebesar Rp100,7 triliun, sehingga APBN Januari 2022 mencetak surplus Rp28,9 triliun atau setara 0,16 persen produk domestik bruto (PDB).
Hal tersebut memberikan indikasi di mana situasi proses pemulihan ekonomi terus berjalan sehingga memberikan kontribusi pada APBN.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 2,05 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor energi masing-masing 1,82 persen dan 1,19 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 0,42 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor properti & real estat masing-masing minus 0,29 persen dan minus 0,08 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp966,25 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp861,88 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.574.336 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,02 miliar lembar saham senilai Rp13,36 triliun. Sebanyak 251 saham naik, 275 saham menurun, dan 161 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng naik 140,28 poin atau 0,6 persen ke 23.660,28, indeks Shanghai menguat 32 poin atau 0,93 persen ke 3.489,15, dan Straits Times terkoreksi 6,81 poin atau 0,2 persen ke 3.393,77.
Baca juga:
Simak Ragam Saham Rekomendasi Hari ini
IHSG Dibuka Melemah, Catat Saham Rekomendasi Analis Hari ini
IHSG Dibuka Menguat, Saham ini Bisa jadi Rekomendasi Beli
IHSG Dibuka Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis Berikut ini
IHSG Dibuka Melemah, Saham-Saham ini Direkomendasi Beli
IHSG Dibuka Menguat, Saham Berikut Layak jadi Pilihan Investasi