Ikuti konferensi di Perancis, ESDM promosikan limbah kelapa sawit
romosi tersebut bakal dilakukan dalam acara Konferensi Perubahan Iklim di Paris, Perancis pada Desember 2015.
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana berencana akan mempromosikan energi biomassa dari limbah kelapa sawit. Promosi tersebut bakal dilakukan dalam acara Konferensi Perubahan Iklim di Paris, Perancis pada Desember 2015.
Menurut dia, konferensi tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia membuktikan bahwa limbah kelapa sawit yang dianggap mencemarkan lingkungan, bisa menghasilkan energi yang besar.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
"Seperti diketahui bahwa produk sawit kita masih dilarang masuk Eropa. Namun, kita sudah melakukan pengolahan limbah itu menjadi listrik yang kemudian dialirkan ke masyarakat. Ini kaitannya dengan di Paris besok kita akan jualan ini juga," kata Rida di kantornya, Jakarta, Jumat (27/11).
Rida menambahkan, diubahnya limbah kelapa sawit yang mengandung gas metana menjadi tenaga listrik, maka masyarakat hanya perlu membayar listrik sebesar Rp 2.000 per kwh.
"Masyarakat yang tadinya harus bayar Rp 4.000 per kwh itu hanya 8 jam hidupnya sehari, sekarang mereka hanya bayar Rp 2.000 tapi listriknya 24 jam," imbuhnya.
Rida berharap, promosi energi biomassa dalam konferensi tersebut, para investor dari berbagai dunia bisa bekerja sama untuk mengembangkan bisnis ini.
"Dari 400 itu adalah orang yang ingin investasi di Indonesia. Dengan menarik investor sebanyak-banyaknya, bisa memberikan margin perekonomian yang bagus," pungkas dia.
Seperti yang diketahui, potensi energi biomassa paling besar yang dimiliki Indonesia berasal dari kelapa sawit. Yakni sebesar 12,6 gigawatt (GW) dari total potensi yang ada sebesar 32 GW. Meski begitu, potensi ini belum dimanfaatkan dengan baik sehingga hanya menghasilkan 1.700 MW dari pembangkit listrik biomassa tersebut.
Nantinya, energi biomassa akan digalakkan guna mendukung program kelistrikan 35.000 MW yang digagas pemerintah. Sehingga bisa melengkapi capaian penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam pembangkit listrik sesuai Kebijakan Energi Nasional (KEN) pada 2025 sebesar 40 persen.
Baca juga:
OJK jadikan kelapa sawit proyek percontohan kredit ramah lingkungan
Calon Ketum Kadin ini siap bantu pemerintah jual sawit RI ke Eropa
Wapres JK perjuangkan kelapa sawit Indonesia di forum APEC Manila
Gajah betina mati akibat konflik di perkebunan sawit Aceh Timur
IPB nilai pemerintah malah 'restui' pembakaran hutan