Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.367 per USD
Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.367 per USD, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.357 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah, seiring kenaikan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.367 per USD, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.357 per USD.
"Yield obligasi pemerintah AS terlihat naik. Kemungkinan pasar kembali mencermati wacana percepatan tapering bank sentral AS," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (9/12).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Indeks dolar saat ini berada di level 96,09 atau naik 0,2 persen. Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), sendiri akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya pada pekan depan.
"Malam ini dan malam besok, pasar akan mencermati data yang mungkin mempengaruhi hasil rapat moneter AS yaitu data klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data inflasi konsumen AS bulan November," imbuhnya.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (8/12) kemarin mencapai 264 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 16 kasus sehingga totalnya mencapai 143.909 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 351 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.363 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 143,79 juta orang dan vaksin dosis kedua 100,46 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.318 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.312 hingga Rp14.371 per USD. Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis ditutup menguat ke posisi Rp14.351 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.348 per USD.
Baca juga:
Cadangan Devisa Naik, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp14.357 per USD
PPKM Level 3 Nataru Batal, Rupiah Hari ini Ditutup Menguat
3 Bukti Kinerja Ekonomi Indonesia Tetap Kinclong Meski Dihantam Badai Pandemi
BI: Rupiah Jadi Mata Uang Terbaik di Asia
Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.442 per USD Dipengaruhi Penyebaran Varian Omicron
Rupiah Melemah ke Rp14.447 per USD Dibayangi Varian Omicron